Solopos.com, SRAGEN — Permukiman atau perumahan baru di Kabupaten Sragen terus bermunculan. Sejak 2012-2021 tercatat ada 197 lokasi perumahan baru dengan jumlah rumah mencapai 6.953 unit. Jika dirata-rata, pertumbuhan perumahan selama satu dekade terakhir mencapai 695 unit rumah per tahun.
Berdasarkan data site plan perumahan yang masuk ke Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Pertanahan, dan Tata Ruang (Disperkimtaru) Sragen 2021-2022, pertumbuhan perumahan tertinggi berada di wilayah Karangmalang dan Gemolong. Kedua kecamatan itu menjadi primadona bagi para pengembang untuk membangun perumahan.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Kabid Perumahan Disperkimtaru Sragen, Puji Lestari, saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (3/8/2022), memberikan data tentang pertumbuhan perumahan baru yang tercatat sejak 2012-2021. Data tersebut menunjukkan perkembangan yang fluktuatif. Tetapi mulai 2018 ada kecenderungan pertumbuhan perumahan baru terus meningkat di atas 20 lokasi per tahun.
Selama 2018-2021, pertumbuhan perumahan baru tertinggi terjadi di 2019 sebanyak 36 lokasi dengan jumlah rumah sebanyak 1.471 unit. Padahal tahun tersebut merupakan awal pandemi Covid-19.
Baca Juga: Beberapa Penghuni Rusunawa Cabean Salatiga Minta Keringanan, Karena Ini
“Sementara dalam dua tahun terakhir, pertumbuhan perumahan terbanyak berada di wilayah Kecamatan Karangmalang,” jelas Puji.
Pada 2021, dari 26 lokasi perumahan baru, 10 di antaranya berada di Karangmalang. Di wilayah Kecamatan Sragen hanya tiga lokasi perumahan.
Meskipun secara luasan lebih besar Gemolong, tetapi dari jumlah lokasi perumahan masih lebih banyak di Karangmalang. Pertumbuhan perumahan di Gemolong hanya tiga lokasi selama 2021, tetapi setiap lokasinya hampir mencapai 2 hektare.
Di 2022, pertumbuhan perumahan terbanyak masih di Kecamatan Karangmalang. Dari 17 lokasi perumahan baru, Puji menerangkan 10 lokasi di antaranya berada di wilayah Kecamatan Karangmalang, terutama di Kelurahan Pelemgadung, Kelurahan Kroyo, Desa Puro, dan Desa Jurangjero.
Baca Juga: Keberatan Direlokasi, Warga Kios Renteng Datangi DPRD Sragen
Secara geografis, wilayah Karangmalang berdekatan dengan wilayah Ibu Kota Kabupaten Sragen sehingga akses ke fasilitas ekonomi, kesehatan, dan pemerintahan relatif dekat dan mudah. Karakteristiknya berbeda dengan Gemolong yang jauh dari Ibu Kota Kabupaten.
Meski demikian, Gemolong tumbuh menjadi pusat perkotaan baru dengan akses ekonomi dan kesehatan yang mudah. Pertumbuhan perumahan baru di Gemolong berada di wilayah Kelurahan Ngembatpadas, Kelurahan Gemolong, dan Desa Geneng Duwur. Berikut data sebaran permukiman baru di Kabupaten Sragen.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
