Solopos.com, KARANGANYAR--Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengusulkan pembukaan sekolah jenjang pendidikan menengah, SMA/SMK, di Kecamatan Jaten, Jatiyoso, dan Colomadu.
Juliyatmono menyampaikan hal itu saat ditanya pendapat tentang pelayanan pendidikan jenjang menengah di wilayah Karanganyar. Bupati mengapresiasi kebijakan Pemprov Jateng yang membuka kelas jarak jauh di Kecamatan Tawangmangu. Kelas jarak jauh itu menginduk ke SMAN Karangpandan.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Pembukaan kelas jarak jauh SMA di Tawangmangu untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat terhadap akses pendidikan jenjang menengah. Terlebih, pemerintah pusat menerapkan kebijakan zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) beberapa tahun terakhir.
Covid-19 Belum Selesai, Pilkada Serentak 2020 Bisa Dijadwal Ulang
Kebijakan itu menyulitkan masyarakat di wilayah yang tidak memiliki fasilitas pendidikan tertentu. Seperti dialami pelajar lulusan SMP di Tawangmangu.
Selain Tawangmangu, dia berharap Pemprov Jateng membuka sekolah di Kecamatan Jaten, Kecamatan Jatiyoso, dan Kecamatan Colomadu. Pertimbangannya adalah akses pendidikan di tiga kecamatan itu belum memadai.
"Saya minta Tawangmangu dan Jaten. Berkaitan dengan zonasi kan jauh dari sekolah di wilayah [kecamatan] terdekat. Kalau yang di Jaten, pelajar lari ke Kota Solo itu ada kebijakan pengurangan bobot [poin]. Mereka ke sekolah di Kecamatan Kebakkramat dan Karanganyar juga jauh. Saya berharap Jaten juga [dibuka SMA/SMK]," tutur dia.
Akhirnya Perppu Pilkada Sah Jadi Undang Undang
Kondisi di Kecamatan Jatiyoso tidak berbeda dengan di Jaten dan Tawangmangu. Belum ada sekolah jenjang pendidikan menengah, baik itu SMA maupun SMK. "Jatiyoso itu juga. Idealnya ada SMA/SMK. Lalu kami berharap di Kecamatan Colomadu juga [sudah ada SMA tetapi belum ada SMK]," tutur Bupati.
Kebijakan Strategis
Dia menyebut usulan tersebut berkaitan dengan urgensi dan kebijakan strategis. Juliyatmono menuturkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar berkomitmen mendukung kebijakan pembukaan sekolah baru di Karanganyar. Salah satu bentuk komitmen adalah penyediaan lahan.
"Kalau sudah ada kebijakan [dari Pemprov Jateng mau buka sekolah di Karanganyar]. Semua itu, kalau sudah siap mau dibangun di mana saja, Pemkab siap. Untuk pendidikan prioritas. Tanah desa atau Pemkab tidak masalah. Meskipun, pengelolaan SMA/SMK di tangan Pemprov Jateng"
Dinkes Salatiga Sebut Covid-19 Bisa Menular Via Udara, Ayo Pakai Masker!