SOLOPOS.COM - Anggota Satlantas Polres Karanganyar dibantu tim penegak disiplin Kabupaten Karanganyar melaksanakan penyekatan di empat exit tol di Kabupaten Karanganyar pada Jumat (16/7/2021). (Istimewa/Dokumentasi Satlantas Polres Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Polres Karanganyar menyiapkan 8 pos pengamanan (pospam) selama libur natal dan tahun baru (Nataru).

Pospam dibangun terpadu melibatkan lintas sektoral guna memantau pergerakan pemudik yang datang ke kabupaten yang mendapat sebutan Intanpari. Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Sarwoko, mengatakan 8 pos itu tersebar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebanyak 4 pos di antara didirikan di exit tol, yakni exit Tol Ngasem, Klodran, Gondangrejo, dan Kebakkramat. Kemudian, 3 pos dibangun untuk memantau mobilitas di jalur wisata, seperti Terminal Karangpandan, Terminal Tawangmangu, dan Cemoro Kandang. Lalu, satu pos terpadu di kawasan Alun-alun Karanganyar.

Baca Juga : 8 Keterampilan Harus Dimiliki Agar Anda Bisa Naik Jabatan atau Gaji

“Pospam akan beroperasi selama 10 hari mulai 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022. Pospam akan mulai didirikan tanggal 22-23 Desember,” katanya ketika berbincang dengan Solopos.com, Jumat (17/12/2021).

AKP Sarwoko mengatakan pembangunan pos terpadu melibatkan lintas sektoral, seperti TNI, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Pos terpadu di exit tol untuk mengantisipasi kendaraan luar daerah dari tol masuk ke jalan arteri Karanganyar.

Nantinya, kata dia, petugas akan mengecek kendaraan yang melintas. Pengecekan meliputi vaksinasi Covid-19, surat keterangan sehat, hasil swab, dan lainnya.

Baca Juga : Covid-19 Mengganas di Inggris, Sejumlah RS Kekurangan Staf Rumah Sakit

“Apabila belum divaksin maka akan dilakukan vaksinasi di tempat. Lebih baik pemudik membawa surat keterangan sehat,” imbuhnya.

Selain vaksin di tempat, petugas akan melakukan swab maupun rapid test secara random terhadap pengendara berpelat nomor luar daerah. Jika hasil swab positif Corona maka akan diarahkan melakukan isolasi terpusat.

Pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) terkait teknis isolasi terpusat tersebut. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menekan persebaran virus corona.

Baca Juga : Hasil Studi: Omicron Tumbuh 70 Kali Lebih Cepat di Jaringan Bronkial

Sarwoko menyampaikan belajar dari pengalaman tahun sebelumnya, kasus Corona di Indonesia meroket setelah libur panjang. “Jadi libur nataru ini tidak hanya terfokus pada manajemen rekayasa lalu lintas saja. Tetapi, juga bagaimana upaya menekan agar kasus Corona tidak naik setelah libur panjang,” kata dia.

Dia pun mengingatkan warga selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes), seperti menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan selalu rajin mencuci tangan.

Warga diminta tidak lengah meski kasus positif Corona mengalami tren penurunan signifikan dibanding puncak pandemi gelombang dua pada Juni-Juli lalu. Merujuk data DKK Karanganyar kasus positif Corona di Intanpari per Kamis (16/12/2021) tercatat 10 kasus. Sebanyak 2 pasien menjalani rawat inap di rumah sakit rujukan Covid-19 dan 8 lainnya menjalani isolasi mandiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya