SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menaikkan jumlah sasaran vaksinasi Covid-19 dari minimal 6.000-7.000 sasaran per hari menjadi minimal 10.000 sasaran per hari.

Keputusan menaikkan sasaran vaksinasi Covid-19 itu diambil berkaitan dengan sejumlah kebijakan pemerintah pusat. Di antaranya terkait izin menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) serentak dan penentuan leveling pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pemerintah daerah diizinkan menyelenggarakan PTM serentak apabila 70% pelajar sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis satu. Selain itu, pemerintah menetapkan salah satu indikator penentuan leveling PPKM dari jumlah sasaran vaksinasi Covid-19. Vaksinasi Covid-19 di daerah harus mencapai 50% dari total sasaran.

Baca juga: Waduh! Sistem Trouble, Sertifikat Vaksin Covid-19 Pelajar Karanganyar Tak Bisa Langsung Tercetak

Solopos.com berbincang dengan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar, Warsito, perihal upaya Pemkab Karanganyar melakukan percepatan vaksinasi Covid-19. Menurutnya, Pemkab menargetkan bisa mencapai target pemerintah pusat itu pada September ini.

“Sasaran prioritas tetap lansia [lanjut usia]. Tapi, di sela-sela itu kami berikan pelayanan vaksinasi Covid-19 kepada anak sekolah. Itu [pelayanan untuk anak sekolah] mengambil tempat di klinik swasta dan Vaksin Center,” kata Warsito saat berbincang dengan wartawan di kompleks Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karanganyar, Selasa (21/9/2021).

Semua Klinik Dapat Jatah

Perihal pelayanan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar, Kabupaten Karanganyar menggandeng sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). Baik itu fasyankes berstatus pelat merah maupun swasta.

Baca juga: Masyarakat Peduli Api Dibentuk di Gunung Bromo Karanganyar, Ini Perannya

Warsito menyampaikan ada 56 fasyankes yang dilibatkan untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19.

“Optimalkan fasyankes dan vaksinator swasta di klinik-klinik itu. Hampir semua klinik kami kasih [jatah vaksin Covid-19]. Ada 56 fasyankes itu puskesmas, RSUD, RS swasta, dan klinik swasta,” jelas dia.

Selama ini, kata dia, Dinkes Kabupaten Karanganyar mengirimkan data calon peserta vaksinasi Covid-19 berikut dengan vaksin Covid-19 ke fasyankes yang sudah menjalin kerja sama dengan Pemkab Karanganyar. Di sisi lain, soal peningkatan jumlah sasaran per hari vaksinasi Covid-19, Warsito optimistis mampu memenuhi target.

“Pasokan vaksin mulai banyak. Jadi mengejar minimal 10.000 per hari itu bisa. Tujuan besarnya adalah aglomerasi itu harus mencapai 50% dari total sasaran vaksinasi Covid-19 dosis satu. Itu hingga akhir September,” ungkap dia.

Baca juga: Borong 7,5 Kuintal Cabai Petani, Bupati Karanganyar: Spekulan Jangan Mainkan Harga!

Warsito mengklaim Pemkab Karanganyar sudah mencapai 43,5% vaksinasi Covid-19 dari total sasaran. Solopos.com mengecek akun Instagram Dinkes Kabupaten Karanganyar. Sebanyak 43,5% itu tercatat pada Senin (20/9/2021) atau setara 319.270 sasaran. Total sasaran vaksinasi di Kabupaten Karanganyar 733.359 sasaran.

“Tinggal 7% saja. Semoga sampai akhir pekan ini bisa tercapai 50%. Kalau sudah tercapai, kami bisa menurunkan level PPKM. Tapi itu kan [capaian 50% vaksinasi Covid-19 dari total sasaran] salah satu syarat. Masih banyak indikator lain untuk penentuan leveling PPKM. Saat ini, Karanganyar masih level tiga,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya