Solopos.com, KARANGANYAR — Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengklaim capaian vaksinasi di wilayahnya masih menjadi yang tertinggi se-Jawa Tengah. Ia juga mengatakan saat ini vaksinasi Covid-19 di Karanganyar sudah menggunakan vaksin Johnson & Johnson buatan Amerika Serikat (AS). Warga yang mendapatkan vaksin ini cukup disuntik sekali.
“Vaksinasi di Karanganyar sudah mencapai 82,85% atau sekitar 733.359 orang, masih belum terkejar se-kabupaten di Jawa Tengah. Saat ini vaksinasi menggunakan Johnson & Johnson yang satu kali suntik tidak perlu lagi dosis ke-2,” kata bupati yang akrab disapa Yuli itu, Kamis (4/11/2021).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ia mengucapkan rasa terima kasih kepada para kades dan lurah yang telah berupaya menyosialisasikan vaksinasi Covid-19 kepada seluruh warganya. “Kita terus jaga di Desember dan Januari mudah-mudahan tidak ada penyebaran. Kita segera lolos, berakhir selesai dengan baik,” kata dia lagi yang ditemui di pendapa rumah dinasnya.
Baca Juga: 1.377 Warganya ODGJ, Bupati Karanganyar Beri Tips Cegah Gangguan Jiwa
Yuli tetap menekankan pentingnya disiplin mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya paling efektif mencegah penyebaran virus Corona.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar, Purwati, mengatakan saat ini vaksinasi yang berjalan kebanyakan adalah penyuntikan dosis kedua.
“Kita sudah 62% lebih untuk vaksinasi dosis kedua sampai dengan kemarin. Tinggal sekitar 20% lagi untuk menyamakan dengan dosis pertama,” kata Purwati.
Vaksin jenis Sinovac untuk penyuntikan dosis kedua sudah habis. Sementara vaksin jenis Astrazeneca masih tersedia. “Tapi kami sudah mengirimkan surat dan mengajukan [tambahan vaksin Sinovac] sekitar seratus ribu berapa gitu. Untuk vaksin jenis lain seperti Astrazaneca masih ada dan masih cukup,” kata Purwati.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
