KARANGANYAR–Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar, sejak siang hari memicu terjadinya tanah longsor di sejumlah lokasi. Di Dusun Margorejo RT 002/RW 014 Jatiyoso, Karanganyar, korban tewas Wagiem, 60, hingga kini belum ditemukan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Saat bencana terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, Wagiem berada di rumah. Sekretaris Kecamatan Jatiyoso, Budi Santosa, kepada Solopos.com menjelaskan setidaknya terdapat tiga titik longsor Selasa (18/12) malam.
Selain di Dusun Margorejo RT 002/RW 014 Jatiyoso, bencana tanah longsor juga terjadi di Desa Tlobo dan Karangsari. Dua rumah dilaporkan rata tanah di Tlobo, sedangkan di Karangsari satu rumah hancur.
Hanya saja hingga Selasa pukul 20.00 WIB belum ada laporan adanya korban meninggal dunia dalam musibah di Tlobo dan Karangsari
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor terjadi di Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar, Selasa (18/12/2012) malam. Informasi yang dihimpun Solopos.com, satu orang meninggal dunia akibat tertimbun tanah.
Korban bernama Wagiem, 60, warga Dusun Margorejo RT 002/RW 014, Jatiyoso, Karanganyar. Saat bencana terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, korban berada di dalam rumah bersama suaminya bernama Ngatman; Siska, cucu Wagiem dan orangtua Wagiem.
Ngatman–suami korban, berhasil menyelamatkan diri bersama Siska dan orangtua Wagiem. Sebagaimana diketahui sejumlah wilayah di Karanganyar rawan bencana longsor. Pemkab Karanganyar pun beberapa waktu lalu telah merilis wilayah-wilayah rawan longsor di kabupaten yang dipimpin oleh Rina Iriani itu.