SOLOPOS.COM - Petugas kejaksaan mengawal para terdakwa kasus perampokan gudang minyak goreng PT. Vinoli Makmur dari ruang persidangan ke ruang tahanan di Pengadilan Negeri (PN) Karanganyar, Kamis (16/1/2014). (JIBI/Solopos/Bony Eko W)

Solopos.com, KARANGANYAR — Delapan tahun lalu, kawanan perampok menyatroni sebuah gudang minyak goreng milik CV Vinoli Makmur di Jl Lawu 17, Minggu (20/10/2013) sekitar pukul 17.00 WIB.

Solopos.com edisi Senin (21/10/2013) mengabarkan perampok berhasil menggasak uang di dalam brangkas senilai kurang lebih Rp980 juta setelah melumpuhkan anggota satpam yang tengah bertugas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat kejadian, gudang minyak goreng itu hanya dijaga seorang satpam bernama Heri Winarno. Belakangan diketahui, Heri Winarno merupakan dalang di balik kasus perampokan itu.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: PERAMPOKAN KARANGANYAR : Dalang Perampokan Gudang Minyak Goreng Divonis 18 Bulan

Selain Heri Winarno, dua tersangka lain yang ditangkap polisi yakni Aryadi, 23 dan Tri Nuryanto, 27. Ketiga tersangka merupakan warga Desa Sambirejo, Kecamatan Kerjo, Karanganyar. Sementara satu tersangka lainnya berinisial IP menjadi buronan polisi.

Tersangka Heri Winarno berperan sebagai perencana atau dalang kasus perampokan tersebut. Dia mengajak para pelaku lainnya untuk merampok perusahaannya sendiri. Aksi perampokan tersebut telah telah direncanakan pada Jumat (18/10/2013).

Kasus perampokan tersebut dibongkar setelah petugas mencurigai beberapa kejanggalan saat kejadian terutama posisi Heri yang sedang bertugas. Sebagai petugas keamanan, Heri tak melakukan perlawanan sedikitpun saat kejadian. Para perampok juga tak melakukan pengrusakan di gudang minyak tersebut kecuali brangkas berisi uang.

Baca Juga: PERAMPOKAN KARANGANYAR : Gudang Minyak Goreng Dirampok, Uang Rp980 Juta Raib

Selain itu, para perampok mengetahui situasi keamanan termasuk letak brangkas uang yang berada di dalam ruangan kasir. Artinya, ada orang dalam yang berperan dalam kasus perampokan tersebut. Kejanggalan tersebut mengarah kepada Heri Winarno yang kala itu sedang bertugas.

“Yang merencanakan skenario perampokan adalah Heri Winarno. Ada beberapa kejanggalan seperti petugas keamanan tak melakukan perlawanan saat beraksi,” ujar Kapolres Karanganyar kala itu, AKBP Martireni Narmadiana ,kepada wartawan, Selasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya