SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona atau covid-19 (Freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar hanya menerima 60 stik alat rapid test yang digunakan untuk screening medis Covid-19 dari Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Selasa (31/3/2020) malam. Alat tersebut diprioritaskan untuk digunakan bagi pasien dalam pengawasan (PDP) ringan di Karanganyar.

Plt. Kepala DKK Karanganyar, Purwati, menjelaskan pihaknya hanya menerima 60 stik alat rapid test untuk mendeteksi Covid-19. Sebanyak 30 stik didistribusikan ke RSUD Karanganyar dan 30 stik berada di DKK Karanganyar. Menurutnya, peruntukan alat rapid test bagi PDP ringan dan sebagian ODP dilakukan sesuai skala prioritas.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dipulangkan, Santri Madiun Wajib Ngaji Online Lewat Facebook

“Kami hanya menerima sedikit saja. Jadi tentu tidak bisa begitu saja digunakan. Ada skala prioritasnya. Tapi khususnya bagi PDP kategori ringan kami gunakan alat itu. Sekarang sudah digunakan beberapa alatnya yang ada di DKK,” ujar dia ketika ditemui Solopos.com, Rabu (1/4/2020).

Menurut Purwati, jumlah distribusi alat rapid test yang diterima saat ini terhitung minim dan kurang untuk mengakomodir ODP dan PDP di Karanganyar. Pihaknya tengah mengalkulasi sebelum mengajukan permohonan alat rapid test berikutnya.

“Kalau dibilang kurang ya kurang. Untuk kebutuhan kami berapa, saat ini masih dihitung. Tapi kami akan mengajukan lagi ke provinsi,” imbuh dia.

Rapid Test Negatif, Detri Warmanto Jalani Tes Swab

Seperti Cek Kehamilan

Purwati menjelaskan, alat rapid test yang diterima oleh DKK Karanganyar berbentuk stik layaknya alat cek kehamilan. Meskipun begitu, metode penggunaan berbeda lantaran sampel yang digunakan bukan menggunakan urin melainkan darah.

“Nanti prosesnya dicek menggunakan darah. Kalau strip dua ya berarti ada masalah di imunnya. Nanti cek lanjutan lagi dengan diswap dan cek laboratorium. Karena rapid test itu fungsinya untuk screening medis. Bukan menentukan orang itu positif atau tidaknya terjangkit Covid-19,” jelas dia.

Salut! Di Tengah Corona, Pemilik Kontrakan Ini Gratiskan Sewa

Hingga saat ini, tren penyebaran Covid-19 di Karanganyar menurutnya semakin membaik. Pasalnya, sudah ada beberapa PDP dan ODP yang lolos massa karantina.

Berdasarkan data update di portal covid19.karanganyarkab.go.id pada pukul 16.17 WIB, jumlah ODP di Karanganyar sejumlah 244 orang dengan rincian lulus pemantauan dua orang dan 16 PDP dengan rincian tiga orang sembuh PDP. Hingga Rabu, jumlah positif Covid-19 di Karanganyar masih belum ada. ]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya