SOLOPOS.COM - Calon peserta didik baru mengikuti tes sprint saat Seleksi Peserta Didik Baru Kelas Khusus Olahraga (KKO) SMP Negeri 1 Solo di GOR Fakultas Keolahragaan (FKor) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jl. Menteri Supeno, Manahan, Banjarsari, Solo, Kamis (9/6/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, KARANGANYAR–Kabupaten Karanganyar dinilai sudah saatnya memiliki sekolah (SMP) dengan Kelas Khusus Olahraga (KKO).

Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Anung Marwoko, mengatakan saat ini banyak siswa usia SD yang berprestasi maupun berpotensi besar dalam bidang olahraga.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sayangnya, setelah lulus mereka tidak bisa melanjutkan untuk mengasah bakat mereka di Karanganyar. Sebab di Karanganyar belum ada sekolah dengan kelas khusus (KKO) yang diharapkan dapat melanjutkan pendidikan bakat mereka.

“Dalam sebuah acara turnamen bola voli di SMPN 1 Jaten beberapa waktu lalu saya sampaikan bahwa saya mendorong agar Karanganyar punya KKO. Mengapa? Karena banyak atlet pelajar Karanganyar khususnya olahraga bola voli yang sudah dididik sejak SD, lalu ketika lulus melanjutkan SMP-nya malah ke Solo yang ada KKO-nya, karena Karanganyar tidak punya KKO,” ujarnya, Senin (20/6/2022).

Menurut dia, hal ini sangat disayangkan karena mereka pendidikannya dimulai di Karanganyar justru menjadi kebanggan di kota lain.

Selain itu, lanjutnya, banyak masukan dari orang tua wali atlet yang menginginkan adanya KKO di Karanganyar.

“Banyak wali atlet yang juga menyampaikan kepada kami bahwa mereka menginginkan adanya KKO di Karanganyar. Supaya klub tidak kesulitan menyekolahkan atletnya dan klub juga tidak akan ditinggalkan anak didik mereka,” imbuh Anung yang juga sebagai Ketua Harian Pengurus Cabang Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Karanganyar ini.

Ia berharap Pemkab Karanganyar juga memberikan dukungan regulasi, anggaran, dan fasilitas untuk mewujudkan KKO tersebut. Ia meyakini jika KKO ini dapat terwujud, Karanganyar akan menjadi gudang atlet.

Salah satu sekolah yang ia rekomendasikan punya KKO adalah SMPN 1 Jaten. Di sekolah tersebut saat ini memiliki fasilitas/lapangan olahraga yang beragam.

Di sisi lain, ia juga mendorong Karanganyar menjadi wisata olahraga. Karanganyar menjadi jujukan orang yang ingin menikmati berbagai turnamen olahraga.

“Tentunya yang dilihat [Karanganyar] juga punya teknik yang bagus, profesional, dan sebagainya,” papar dia.

Salah satu orang tua atlet pelajar panahan asal Ngringo, Kecamatan Jaten, Indro Bawono mengatakan dirinya sangat mendukung adanya KKO.

Menurutnya, KKO mempermudah pelajar menjadi atlet profesional yang berprestasi.

“Saya setuju banget. Buat ke depan atlet pemula ada jenjang dan rencana ke depan. Ada keinginan lebih maju pastinya. Karena kalau ada KKO jadwal latihan sudah terencana. Kalau sekarang olahraga hanya seperti ekstra sekolah,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya