SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyampaikan ceramah pada pembukaan program Gerakan Karanganyar Bertakwa di Ruang Podang I Kompleks Setda Kabupaten Karanganyar, Senin (29/5/2017). (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)

Program Karanganyar Bertakwa dilaksanakan setiap tahun.

Solopos.com, KARANGANYAR — Bupati Karanganyar Juliyatmono mengimbau para pegawai organisasi perangkat daerah (OPD), BUMN, BUMD, hingga perangkat desa beragama Islam membaca Alquran sebelum beraktivitas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mengeluarkan surat edaran (SE) tentang Gerakan Karanganyar Bertakwa tertanggal 23 Mei 2017. Isi SE mengimbau umat Islam membaca Alquran dan terjemahan sedangkan umat beragama lain menyesuaikan.

“Setiap pagi sebelum aktivitas, 30-45 menit kami harap seluruh umat beragama, membaca kitab suci masing-masing. Islam ya baca Alquran, Kristen, Katolik, Hindu Budha, membaca kitab suci masing-masing,” kata Yuli, sapaan akrab Juliyatmono, saat ditemui wartawan seusai memberikan pengajian di Ruang Podang I Setda Karanganyar, Senin (29/5/2017).

Yuli mengklaim program Gerakan Karanganyar Bertakwa rutin dilaksanakan setiap tahun. Kegiatan tersebut merupakan program peningkatan kualitas keagamaan. Dia berharap kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat dan nilai lebih selama Ramadan.

“Membaca kitab suci itu berlaku bagi seluruh OPD, BUMN, BUMD, kecamatan hingga desa,” ujar dia.

Selain tadarus Alquran, Pemkab juga melaksanakan tarawih keliling ke 17 kecamatan di Karanganyar, khatam Alquran sebanyak satu juz setiap malam, peringatan nuzulul Quran tingkat kabupaten di Alun-Alun Kabupaten Karanganyar, iktikaf di Masjid Agung Karanganyar pada 10 malam terakhir, buka puasa bersama di Rumah Dinas Bupati Karanganyar, dan lain-lain.

“Kegiatan syiar Ramadan yang lain, yaitu tarawih keliling, tarawih bersama ormas Islam, pemerintah, dan masyarakat di Alun-Alun Kabupaten Karanganyar. Kesempatan ini [Ramadan] bisa lebih ditekuni. Bisa kumpul bersama membaca kitab suci dengan baik,” ujar Yuli.

Gerakan Karanganyar Bertakwa, yaitu membaca kitab suci sesuai agama masing-masing dilaksanakan mulai Selasa (30/5/2017). Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karanganyar, Samsi, menyampaikan seluruh OPD dapat melaksanakan kegiatan itu.

“Dimulai dari juz 1 sampai selesai. Nanti kami cek selesainya berapa. Kami akan memantau lebih lanjut supaya bisa maksimal,” ungkap Samsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya