Solopos.com, KARANGANYAR — Kabupaten Karanganyar akan memiliki Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT). Lokasinya di kompleks Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Karanganyar. Rencananya, pembangunan gedung setinggi dua lantai tersebut selesai tahun ini.
Kepala Kantor Kemenag Wilayah Jawa Tengah, Mustain Ahmad, mengatakan PLHUT di Karanganyar ini merupakan pembangunan tahun kedua di Jawa Tengah. “Tahun 2021 sudah pembangunan 14 PLHUT diselesaikan. Tahun ini dibangun lagi di Karanganyar bersama lima kabupaten lainnya. Sehingga 2022 ini ada 20, tingga 15 kabupaten/kota lagi di Jawa Tengah,” ujarnya di sela-sela acara peletakan batu pertama pembangunan Gedung PLHUT Karanganyar, Senin (6/6/2022).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Ia menjelaskan Gedung PLHUT ini akan menjadi pusat pelayanan haji dan umroh, termasuk urusan pembayaran biaya ibadah ke Tanah Suci tersebut. Selain itu, PLHUT menggunakan sistem yang terintegrasi dengan PLHUT di daerah lain se-Indonesia sehingga akan memudahkan pelayanan terkait.
“Di internal Kemenag secara nasional juga terkoneksi dengan sistem yang ada di semua daerah,” imbuh Mustain yang pernah menjabat Kepala Kantor Kemenag Karanganyar ini.
Baca Juga: Perbedaan Haji dan Umrah Dilihat dari Sejumlah Aspek
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Karanganyar, Wiharso, mengatakan PLHUT dibangun dengan biaya yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Menurutnya, Gedung PLHUT akan dilengkapi dengan fasilitas antara lain tempat bermain anak-anak serta aula di lantai dua.
“Ada tempat bermain bagi anak-anak. Sehingga ketika orang tua sedang mengurus haji atau umroh, anak-anak bisa bermain. Kami berharap PLHUT ini bisa memberikan pelayanan yang lbih baik kepada masyarakat khususnya yang berkaitan dengan urusan haji dan umroh,” ujarnya.
Sementara itu, acara peletakan batu pertama pembangunan PLHUT dihadiri pejabat unsur Forkompimda, pejabat Pemkab Karanganyar, bank mitra Kemenag, dan sebagainya.