SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, bersama orkes lawak Pecas Ndahe di dalam sosialisasi penggunaan cukai rokok, Sabtu (13/8/2022) di Gedung Teater Bhinneka Tunggal Ika, Karanganyar. (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Ketua Karang Taruna Kabupaten Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani, meminta Pemkab membuat peraturan daerah (perda) yang mengatur 5% anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) dialokasikan untuk mereka. Ini agar karang taruna bisa mengadakan kegiatan dengan adanya anggaran.

Hal ini disampaikan Ilyas dalam acara sosialisasi penggunaan cukai rokok yang digelar Stapol PP Karanganyar, Sabtu (13/8/2022), di Gedung Teater Bhinneka Tunggal Ika, Karanganyar. “Saya ingin karang taruna bisa menjadi ujung tombak kemajuan Kabupaten Karanganyar,” ujar Ilyas yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hadir dalam sosialiasi itu Bupati Karanganyar, Juliyatmono. Peserta sosialisasi itu adalah para anggota karang taruna se Kabupaten Karanganyar. Kenapa karang taruna? Karena mereka satu-satunya organisasi kepemudaan yang strukturnya paling lengkap dari tingkat RT hingga nasional.

”Sosialisasi cukai rokok ini disampaikan agar bisa dipahami dan diketahui oleh masyarakat luas mengenai pentingnya cukai rokok agar tidak ada lagi rokok ilegal di Kabupaten Karanganyar. Dengan harapan karang taruna di Karanganyar juga turut andil mensosialisasikan cukai rokok ini beserta bagaimana bahayanya rokok ilegal,” ujar Ketua Satpol PP Karanganyar, Bakdo, Senin (15/8/2022).

Baca Juga: Anggota DPRD Jateng: Jangan Sampai Anggota Karang Taruna Nganggur

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, dalam sambutannya mengimbau warga agar tidak membeli dan menjual rokok ilegal. “Jangan sampai ada yang membeli bahkan menjual rokok ilegal, rokok harus ada cukainya,” ujar Juliyatmono.

Acara sosialisasi itu dihibur oleh orkes humor Pecah Ndahe dan artis dangdut muda Demara De.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya