Menara berkincir angin yang menjadi landmark Taman Wijaya Kusuma Sukoharjo digunakan sebagai sarana pembangkit listrik. Generasi muda setempat geram karena lokasi itu digunakan juga untuk berpacaran hingga dini hari. Foto diambil Jumat (7/6/2013). (Dian Dewi Purnamasari/JIBI/SOLOPOS)
SUKOHARJO—Karang Taruna Merak Ati RW 003, Sonorejo, meradang gara-gara memergoki sepasang muda-mudi yang berpacaran di Taman Wijaya Kusuma, Kelurahan Sonorejo, Kecamatan Sukoharjo hingga dini hari. Kegeraman anak-anak muda itu diungkapkan Ketua Karang Taruna Merak Ati, Dani Wahyu, saat ditemui Promosi
Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Menurut dia, sekitar dua pekan lalu, sepasang muda-mudi tepergok bermalam di menara taman hingga dini hari. Ketua RT 005/RW 003 kemudian mengamankan pasangan itu untuk diinterogasi di kantor Pemerintah Kelurahan Sonorejo.
Pasangan yang tepergok warga itu lalu ditanyai oleh Lurah Sonorejo, Widie Hastono. Dalam pertemuan itu, pasangan tersebut mengaku lari meninggalkan rumah karena hubungan asmara mereka tidak disetujui oleh orangtua mereka. Pria pesakitan dalam kasus itu diidentifikasi sebagai pengangguran asal Desa Pondok. Sedangkan yang wanita adalah gadis di bawah umur yang baru lulus SMP. Ia adalah warga Kelurahan Bulakan, Sukoharjo.Keduanya lalu dipulangkan ke rumah masing-masing. Kala Warga Cebokan ini mengaku kerap bermain di areal taman dengan rekan sepermainannya. “Sering tapi biasanya siang dan sore. Kalau siang memang sepi karena panas. Tapi sore hari ramai,” tandas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
