SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MEDAN– Polda Sumatra Utara telah menetapkan 16 orang warga sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan yang menewaskan AKP Andar Siahaan, Kapolsek Dolok Pardamean, Polres Simalungun, Polda Sumata Utara.

Kapolda Sumatra Utara Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro mengatakan, setelah kejadian pengeroyokan yang menewaskan Kapolsek Dolok Pardamean AKP Andar Siahaan pada Rabu (27/3/2013) sekitar pukul 21.30 Wib, sebanyak 75 orang telah ditangkap dan dimintai keterangannya terkait kejadian itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Setelah dipilah-pilah dan dilakukan penyidikan, sebanyak 16 orang termasuk yang memukul, menarik dan meneriaki kapolsek telah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Irjen Pol Wisjnu Amat Satro ketika melayat ke rumah duka di Jalan Pintu Air IV, Simalingkar B, Medan, Kamis (28/3/2013).

Menurut Irjen Pol Wisjnu Amat Satro, ini adalah resiko dari sebuah pekerjaan, namun kejadiannya tidak harus seperti ini, hingga menewaskan seorang perwira polisi berpangkat AKP. “Satu sisi masyarakat meminta kepada polisi untuk menindak kejahatan, tapi yang terjadi malah polisi yang menjadi korban,” kata Irjen Pol Wisjnu.

Sebagaimana diketahui, AKP Andar Siahaan, Kapolsek Dolok Pardamean, Polres Simalungun, Polda Sumatra Utara tewas mengenaskan dikeroyok seratusan warga sesaat setelah menangkap pelaku judi Kim di wilayah hukumnya.

Jenazah almarhum AKP Andar Siahaan rencananya akan dikebumikan Jumat (29/3/2013) di Taman Makam Bahagia, Komplek Taman Makan Pahlawan Medan Jalan Sisingamangaraja Medan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya