SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengeroyokan. (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi pengeroyokan Kapolsek Dolok Pardamean, Kompol Andar Siahaan. dokJIBI/SOLOPOS

SIMALUNGUN – Kapolsek Dolok Pardamean, Sumatera Utara, Kompol Andar Siahaan, tak hanya dikeroyol hingga tewas. Namun, salah satu tersangka juga mencuri dompetnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hingga saat ini, ada 21 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam pengeroyokan yang membuat Kompol Andar Siahaan tewas pada Rabu (27/3/2013) malam.

“Dari tersangka berhasil disita sisa uang dan dompet korban yang sempat dibuang,” ujar Kapolres Simalungun, AKBP Andi Syahriful Taufik, di Mapolres Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (30/3/2013).

Tersangka yang mencuri dompet korban adalah Walsen Malau (29). Malau diamankan Jumat (29/3/2013). Saat proses pemeriksaan dia mengaku mengambil uang Rp 400 ribu dari dompet korban dan kemudian membuang dompetnya.

Polisi kemudian berhasil menemukan dompet korban yang berisi SIM A dan SIM C. Sementara uang Rp 400 ribu yang diambil tersangka, sudah dipergunakan Rp 100 ribu. Sisa Rp 300 ribu lagi ditemukan di saku jaketnya.

Tersangka Malau ikut mengeroyok Andar Siahaan pada Rabu malam. Saat kejadian, korban dan tiga anggota polisi yang lain yang hendak menangkap bandar judi toto gelap malah diteriaki maling. Andar tewas dikeroyok warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya