SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Pelaku penembakan terhadap warga Australia di Timika, Papua, diduga kuat terkait Oganisasi Papua Merdeka (OPM). Lokasi kejadiannya selama ini memang rawan terhadap dari aktivitas OPM.

Demikian jawab Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso ditanya kaitan OPM dalam gangguan keamanan di kawasan Freeport, Timika. Hal ini disampaikan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (14/7).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Merunut laporan dari sana, disinyalir memang ada. Di km 50 kan memang daerah klasik,” ujar Djoko.

Berdasar identifikasi di lapangan, TNI menyarankan agar Polri memperketat keamanan di kawasan tersebut. Meski tidak ada penambahan personel, tapi TNI telah menyiapkan satgas untuk membantu Polri.

Sementara Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri yang ditemui di kesempatan sama menyebut pihaknya menggelar berbagai operasi menyusul peningkatan gangguan keamanan di Papua. Sejumlah orang yang diduga anggota OPM berhasil diamankan.

“Di Yapen Waropen kita berhasil menangkap beberapa pelaku indikasi OPM. Di Timika kita tunggu tim ini bekerja,” ujar Kapolri.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya