SOLOPOS.COM - Penumpang Kapal Berjubel di Merak, Jumat (25/7/2014) dini hari. (Rahmatullah/JIBI/Bisnis/ilustrasi)

Kapolri memerintahkan jajarannya untuk menyikat habis seluruh preman dan calo di pelabuhan selama mudik lebaran 2017.

Solopos.com, CILEGON — Kapolri Jenderal Tito Karnavian memerintahkan jajarannya untuk memastikan tidak ada lagi praktik percaloan dan premanisme di Pelabuhan Merak, Banten, dan Bakauheni, Lampung, selama musim mudik Lebaran 2017. Tanggung jawab tersebut dibebankan kepada Kapolda Banten, Kapolda Lampung, dan seluruh satuan di bawahnya.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

“Saya minta bersihkan semua, dari preman, calo sampai copet tangkap semua. Anggota [polisi] pasti sudah kenal semua,” katanya dalam kegiatan pengecekan kesiapan Pelabuhan Merak, Minggu (11/6/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

Dia menjelaskan, musim mudik seperti ini adalah “musim panen” bagi calo dan preman. Namun, dia ingin pada musim mudik kali ini tak ada lagi keluhan mengenai hal tersebut. Pasalnya banyak masyarakat yang mudik tetapi tidak paham sehingga mudah ditipu calo atau diperas preman.

Dia akan mengambil langkah tegas apabila sampai menerima laporan adanya kejadian tersebut sampai ke level Polres. “Kalau sampai ada laporan masuk ke saya, Kapolres saya kejar tanggungjawabnya,” tegasnya.

Tito juga memerintahkan Kapolda setempat untuk mengamankan jalur-jalur mudik yang rawan begal. Selain itu, selama puncak mudik petugas polisi yang mengenakan seragam diperbanyak dan ditempatkan di lokasi strategis. Tujuannya agar bila ada pihak yang ingin berbuat kriminal mengurungkan niatnya karena melihat kesiapan petugas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya