SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta – Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri (BHD) angkat bicara soal isu rekening mencurigakan sejumlah jenderal. BHD menilai pemberitaan media terlalu tendensius soal rekening jenderal.

“Kasus rekening itu sesuatu yang masih dilakukan penyelidikan. Tapi bukan melalui sesuatu pemberitaan yang tendensius,” kata BHD dalam wawancara bersama TVOne, Rabu (30/6).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

BHD menjelaskan, kasus rekening sejumlah perwira polisi saat ini masih ditangani secara internal. Sebagian bahkan sudah dipertanggungjawabkan.

“Dari aspek prosesnya (rekening jenderal) itu sendiri ada pertanggungjawaban dan masih dalam koridor. Tapi ini orang sudah menghakimi sudah dituduh. Itu sesuatu yang kurang mendidik tentunya,” jelasnya.

BHD meminta agar media selalu menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah dalam penanganan kasus ini. Sebab, tidak semua Laporan Hasil Analisis (LHA) PPATK terdapat pelanggaran hukum.

“Kita sudah minta Divbinkum (Divisi Pembinaan Hukum) untuk meluruskan. Ini kan menyangkut privasi, kecuali nanti setelah dibuktikan ada perbuatan melanggar nanti kita jelaskan,” imbuh lulusan Akpol 1974 ini.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya