Solopos.com, JAKARTA–Kapolri Sutarman bertekad meraih kembali kepercayaan publik terhadap Polri dengan fokus membenahi persoalan internal dan memenuhi berbagai tuntutan masyarakat.
Sutarman mengatakan kehadiran Polri harus bisa memberikan rasa aman dan tenang bagi masyarakat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Rasa aman tersebut harus diraih petugas kepolisian dengan selalu siap memberikan pertolongan kepada masyarakat.
“Polri hadir di tengah masyarakat, saat masyarakat membutuhkan,” katanya seusai dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Kapolri di Istana Negara, Jumat (25/10/2013)
Perlindungan Polri, lanjutnya, akan diberikan dalam bentuk pertolongan pada kegiatan masyarakat sehari-hari hingga penegakkan hukum.
Sutarman mengatakan upaya penegakan hukum akan tetap diprioritaskan pada kejahatan yang dianggap paling membahayakan negara seperti korupsi, terorisme, dan narkotika.
Namun, Polri juga harus siap memberikan perlindungan dari kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat seperti premanisme dan perjudian.
Selain itu, Kapolri baru juga ingin meningkatkan pengawasan internal maupun eksternal terhadap kinerja Polri.
“Anggota yang bekerja di lapisan pelayanan sudah berkerja baik atau belum, bisa dilihat dari kontrol oleh kesatuan, oleh Irwasum, maupun kontrol dari luar,” katanya.
Sutarman mengatakan kepercayaan masyarakat atas Polri penting untuk mendorong kontribusi masyarakat dalam pengamanan lingkungan melalui pemberian informasi atau cara lainnya.