SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA– Mabes Polri tak akan menarik aparat yang dikirim ke daerah konflik Lampung Selatan, Lampung, hingga perdamaian benar-benar terwujud di daerah tersebut. Polisi pun telah memeriksa sebanyak 20 saksi terkait dengan bentrok antarwarga di kawasan itu.

Pada Minggu (4/11/2012) Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo meninjau lokasi kerusuhan di Desa Balinuraga Kecamatan Waypanji, Kabupaten Lampung Selatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolri mengatakan bahwa pihak Kepolisian akan terus mengamankan lokasi bekas bentrokan antar warga di Balinuraga, Kecamatan Waypanji Kabupaten Lampung Selatan sampai situasinya aman.

Ekspedisi Mudik 2024

“Saya tidak akan menarik pasukan sampai situasinya benar-benar kondusif,” tegasnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Insiden kerusuhan di kawasan Kalianda Lampung Selatan ini berawal dari perselisihan pemuda dua kampung berbeda. Isu negatif yang meluas membuat emosi warga lainnya tersulut.

Kerusuhan pun pecah pada Minggu (28/10/2012) pagi. Tiga orang tewas dan dua luka berat kala itu. Namun rupanya pada Senin (29/10/2012), kerusuhan kembali terjadi. Korban yang jatuh pun lebih banyak. Mabes Polri pun mengirim sejumlah pasukan Brimob ke daerah tersebut.

Selain itu, sedikitnya ada 12 orang yang meninggal dan delapan orang mengalami luka-luka. Sementara itu, ada sekitar 2.000 pengungsi yang saat ini dirawat polisi. Mereka berada di gedung Sekolah Polisi Negara Polda Lampung untuk mendapatkan perawatan dan bantuan kemanusiaan.

Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar menyampaikan bahwa polisi juga telah memeriksa 20 orang sanksi yang diduga mengetahui peristiwa tersebut. Selain itu, sambungnya, polisi mendorong proses medisi.

“Kepolisian masih berupaya mediasi warga untuk berdamai dan menyelesaikan hingga ke akar masalah. Upaya tersebut dilakukan agar kejadian serupa tak kembali berulang,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya