SOLOPOS.COM - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly (tengah) berbincang dengan Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso (kiri) dan Kepala BNPT Komjen Pol Tito Karnavian (kanan) sebelum mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (7/6/2016). Sidang Kabinet Paripurna tersebut membahas perkembangan APBNP tahun 2016 dan laporan persiapan Idul Fitri 1437 Hijriah. (JIBI/Solopos/Antara/Puspa Perwitasari)

Kapolri baru kian dekat dengan Tito Karnavian yang kini menjadi calon tunggal. Istana mengklaim Presiden Jokowi mempertimbangkan semua masukan.

Solopos.com, JAKARTA — Pengajuan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri dikonfirmasi Istana. Munculnya Tito sebagai calon tunggal mengejutkan karena Komisi III DPR selama ini cenderung mendukung Wakapolri Komjen Pol. Budi Gunawan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Memang benar hari ini 15 Juni, Presiden menyampaikan surat permohonan persetujuan calon Kapolri kepada DPR. Sedang nama yang diajukan Presiden adalah Komjen Pol Tito Karnavian,” ujar Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi di Istana, Rabu (15/6/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Proses penggantian Kapolri ini disebut Johan Budi sesuai dengan UU No. 2/2002 tentang Kepolisian RI. Penunjukan calon Kapolri sepenuhnya hak prerogratif Presiden dan mempertimbangkan masukan berbagai pihak.

“Namun demikian dalam memilih nama Tito Karnavian, terlebih dahulu Presiden mendengar masukan dari berbagai pihak baik Kompolnas, Polri maupun publik,” imbuh Johan.

Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ade Komaruddin mengungkapkan keputusan Presiden yang menunjuk Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri. Ade membenerkan dirinya telah menerima surat dari menteri sekretaris negara yang berisi permintaan Presiden untuk mencalonkan Tito sebagai Kapolri yang baru.

“Surat tersebut berisi Presiden meminta pencalonan komjen Tito Karnavian, satu-satunya menjadi calon Kapolri menggantikan jenderal Badrodin Haiti,” ujar Ade, Rabu (15/6/2016).

Tito yang saat ini menjadi Kepala BNPT sebelumnya telah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Namanya kian mencuat setelah keberhasilan Polda Metro Jaya yang mengatasi serangan bom Sarinah-Thamrin beberapa waktu lalu hanya dalam beberapa jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya