Solopos.com, JAKARTA — Komjen Sutarman, kelahiran Weru, Sukoharjo menjadi calon tunggal Kapolri. Calon Kapolri Komjen Pol Sutarman selalu menanamkan nilai-nilai perjuangan kepada anak-anaknya. Salah satunya dengan mengajarkan anaknya berjualan soto di kaki lima.
“Anak saya, saya ajari jualan soto di kaki lima. Penghasilannya bisa Rp 30 juta sebulan,” kata Komjen Sutarman, Rabu (9/10/2013).
Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini
Sutarman bercerita di kediamannya, Jl Kucica 10, Rumah No 11, Kompleks Perumahan Bintaro Sektor 9, Tangerang Selatan. Dirinya berbicara di depan 17 anggota DPR yang sengaja silaturahmi ke rumahnya jelang uji kelayakan menjadi Kapolri.
Sutarman mengajarkan berjualan soto kepada putri pertamanya, Devina Ekowati yang duduk di sampingnya. Padahal Devina merupakan sarjana kedokteran gigi Universitas Trisakti.
“Ini untuk mengajarkan jika kita bisa mempekerjakan banyak orang, menghidupi banyak orang, maka usaha kita akan dimudahkan oleh Tuhan,” tutur Sutarman yang punya tiga cucu ini.
Sutarman merupakan ayah dari tiga anak. Selain Devina, dua anak Sutarman adalah laki-laki. Anak kedua mempunyai pangkat Ipda, anak ketiga masih menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian.
Suami Devina juga anggota Kepolisian. Saat ini, suami Devina sedang mengikuti pelatihan kepolisian di Jepang. Sebagai keluarga yang terbiasa dengan nuansa polisi, Devina punya kesan tersendiri terhadap ayahnya.
“Ayah saya itu militeristik. Tegas. Tapi paling sayang sama saya,” tutur Devina.
Bahkan saking sayangnya, dahulu Devina sering ditemani sang ayah nonton ke bioskop saat akhir pekan. “Dikirain ayah saya sedang jalan sama ABG, padahal anaknya sendiri,” ucap Devina disambut tawa para anggota dewan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
