SOLOPOS.COM - Bambang Soesatyo (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Kapolri baru dan kisruh KPK vs DPR belum diputuskan Presiden Jokowi. Meski demikian, anggota DPR sudah mulai bereaksi.

Solopos.com, JAKARTA — Isu batalnya pelantikan Budi Gunawan mulai memantik reaksi keras anggota DPR. Anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo, mendesak agar Pimpinan DPR bersikap tegas dengan menolak usulan nama baru calon Kapolri yang dijukan Presiden Jokowi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Di pundak mereka [pimpinan] marwah dan kehormatan DPR dipertaruhkan. Kalau benar Presiden tadi malam telah menelepon Pimpinan DPR dan akan mengajukan nama baru, maka itu dapat di katagorikan contempt of parliament,” ujar Bambang Soesatyo di Gedung DPR, Jumat (13/2/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurutnya, pimpinan parlemen telah melakukan pembangkangan karena bertindak tidak sesuai dengan kewenangan yang diberikan UU pada DPR sebagaimana diatur dalam UU Kepolisian dan UU MD3. Pimpinan DPR, ujarnya, harus menyampaikan kepada Presiden bahwa DPR akan menolak atau mengembalikan siapapun nama baru calon Kapolri ke Presiden.

“Kecuali Presiden mengikuti etika dan aturan serta perundang-undangan yang berlaku. Misalnya melantik dahulu, baru kemudian mengajukan kembali permohonan persetujuan kepada DPR untuk memberhentikan Kapolri dan mengangkat kapolri yang baru,“ ujarnya.

Tanpa prosedur itu, ujar Bambang Soesatyo, sama saja Presiden Jokowi menampar muka DPR dua kali. Tamparan pertama, adalah tindakan Jokowi yang tidak melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri, padahal Presiden sendiri yang meminta.

“Sedangkan tamparan kedua, tindakan Presiden Jokowi yang tiba-tiba mengajukan calon baru seolah-olah DPR hanya berperan sebagai tukang stempel saja,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya