SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &ndash;</strong> Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Abiyoso Seno Aji, membantah kabar adanya penemuan bom di wilayah Ngaliyan, <a title="Antisipasi Bom di Markas, Polisi Semarang Perketat Penjagaan Pintu Masuk" href="http://semarang.solopos.com/read/20180515/515/916212/antisipasi-bom-di-markas-polisi-semarang-perketat-penjagaan-pintu-masuk">Kota Semarang. </a>Ia pun meminta masyarakat untuk tidak percaya dengan kabar itu karena sepenuhnya<em> hoax.</em></p><p>&ldquo;Saya atas nama Kapolrestabes Semarang, Komisaris Besar Polisi Abiyoso Seno Aji, menegaskan bahwa kabar atau berita tentang adanya temuan bom di Polsek Ngaliyan adalah tidak benar atau bohong. Saya dan jajaran Polrestabes Semarang meminta masyarakat tidak langsung percaya terhadap berita yang ada di media sosial,&rdquo; ujar Kapolrestabes Semarang dalam keterangan resmi yang diterima Semarangpos.com, Sabtu (19/5/2018).</p><p>Kapolrestabes juga meminta masyarakat yang menerima info tersebut tidak menyebarkan ke pihak lain, sehingga memunculkan keresahan terhadap masyarakat.</p><p>Meski demikian, Kapolrestabes membenarkan jika sebelumnya pihaknya sempat menemukan <a title="Dikira Bom, Kardus Berisi Spare Part Gegerkan Bandara Ahmad Yani Semarang" href="http://semarang.solopos.com/read/20180514/515/916131/dikira-bom-kardus-berisi-spare-part-gegerkan-bandara-ahmad-yani-semarang">paket yang mencurigakan</a>. Paket itu ditemukan seorang warga bernama Surya di Jl. Honggowongso, Rabu (16/5/2018).</p><p>Surya yang curiga langsung melaporkan temuannya itu ke aparat Polsek Ngaliyan. Setelah diperiksa, paket itu hanya berisi baterai <em>handphone</em> dan<em> power bank</em>.</p><p>&ldquo;Sudah kami cek, paket itu bukanlah bom melainkan baterai dan power bank. Foto yang beredar di media sosial tentang teroris yang kami amankan itu tidak benar. Foto orang yang dicantumkan itu adalah Surya, yang menemukan bukanlah teroris. Sedangkan, foto sejumlah bom pralon yang turut disebarkan bukanlah yang ada di Polsek Ngaliyan,&rdquo; tegas Kapolrestabes Semarang.</p><p>Semenjak teror bom yang terjadi di kantor kepolisian, baik<a title="Kecam Bom di Surabaya, Warga Semarang Gelar Aksi di Tugu Muda dan Simpang Lima" href="http://semarang.solopos.com/read/20180513/515/915995/kecam-bom-di-surabaya-warga-semarang-gelar-aksi-di-tugu-muda-dan-simpang-lima"> Surabaya </a>&nbsp;dan Riau, aparat kepolisian di sejumlah daerah langsung meningkatkan kewaspadaannya. Hal ini rupanya dimanfaatkan oleh sejumlah pihak untuk menyebar <em>hoax </em>atau berita bohong yang meresahkan masyarakat.</p><p>&ldquo;Oleh karena itu, saya meminta kepada masyarakat kalau belum tahu kebenaran beritanya, jangan meng-<em>share</em> kepada orang lain,&rdquo; beber Kapolrestabes Semarang.&nbsp;</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya