Solopos.com, SOLO —Jajaran Polresta Solo berupaya mengungkap motif pelaku vandalisme di tiga lokasi di Kota Solo terkait pembebasan Papua Barat. Kapolresta Solo, AKBP Andy Rifai, meminta masyarakat Kota Solo agar tidak terprovokasi.
Kapolresta Solo, AKBP Andy Rifai, saat ditemui Promosi
Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Menurutnya, terdapat tiga lokasi vandalisme yakni di sekitar Warung Pelem, Kalitan, dan Jl. R.M Said. Terkait dengan simbol-simbol maupun ciri-ciri coretan, polisi masih menyelidiki pengungkapan pelaku vandalisme itu.
“Warga Papua yang berada di Kota Solo justru merasa tidak nyaman dengan vandalisme yang ditemukan Kamis (22/8/2019) lalu. Warga Papua mengatakan tidak melakukan aksi vandalisme itu. Maka masyarakat harus bijak menyikapi vandalisme itu. Warga Papua yang berada di Solo untuk belajar dan bekerja,” ujarnya.