SOLOPOS.COM - Gambar berisi bantahan dari Bagian Humas Pemkot Solo soal informasi Solo lockdown. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Beberapa hari terakhir muncul kabar Kota Solo bakal di-lockdown pada 10 Desember hingga 20 Januari 2020 mendatang. Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak memastikan kabar itu tidak benar.

Kapolresta Solo saat dihubungi Solopos.com pada Sabtu (5/12/2020) menegaskan kabar lockdown pada akhir tahun itu merupakan kabar hoaks. Sementara itu, akun media sosial humas pemerintah kota solo pun juga telah memastikan bahwa kabar lockdown merupakan kabar bohong.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Lockdown kabar hoaks. Detailnya silakan ke Wali Kota Solo atau Sekretaris Daerah (Sekda),” papar Kapolresta.

RS di Solo Penuh, DKK: Banyak Pasien Covid-19 Rujukan Kondisinya Buruk

Sementara itu dalam pencegahan pnularan virus corona, Kapolresta Solo membentuk tim khusus menjelang Pilkada Solo. Ia menyebut tim khusus itu akan fokus mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan khususnya pada saat pemungutan suara pada 9 Desember 2020mendatang. Ia juga membentuk sebanyak lima tim yang diberi nama Tim Pemburu dan Pengurai Kerumunan di seluruh kecamatan.

“Pengamanan tahap pungut suara kami sudah menyiapkan pasukan sebanyak 750 personel termasuk personel BKO Polda Jateng dan TNI. Petugas sudah mengikuti rapid test antigen sebelum bertugas ke TPS,” papar dia.

Ia menambahkan seluruh personel kepolisian dalam kondisi sehat.

Inalillahi, Imam Musala di Madiun Meninggal karena Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya