BANTUL—Kapolres Bantul AKBP Sri Suari menindaklanjuti aduan Suryani yang pada Jumat (14/10) pekan lalu melancarkan tuduhan kepada oknum polisi di Polsek Pleret meminta uang damai Rp3 juta.
“Saya tetap tindaklanjuti dengan meminta keterangan dari sumber- sumber yang bisa membuat terang informasi ini. Saya sudah menurunkan tim pengawas internal untuk melakukan penelusuran,”kata Suari kepada Harian Jogja,Selasa (18/10).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurutnya harus ada kejelasan siapa yang menawarkan uang damai itu dan lokasinya dimana.
“Kita masih gali itu,siapa yang meminta Rp3 juta dan dalam kontek apa saat itu?Tindaklanjut ini belum sampai penyelidikan, tapi masih dalam rangka pengumpulan fakta dari masyarakat,” ungkapnya.
Pihaknya menyatakan akan bertindak tegas terhadap keluhan warga Pleret tersebut,meski Polres tidak mendapatkan laporan resmi.
“Kami yang berusaha untuk mendatangi narasumber tersebut untukk dimintai keterangan sesuai prosedur formal agar dapat ditindaklanjuti dengan hukum yang berlaku,”katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya Sabtu (15/10),Suryani mendatangi Mapolsek Pleret lantaran tidak terima keponakannya dimintai uang damai untuk mencabut laporan polisi,namun hal itu dibantah oleh Kapolsek Pleret AKP Qori.
Keponakan Suryani AG diperiksa polisi karena terlibat pertikaian dengan warga lainnya,MF. AG dilaporkan melakukan penganiayaan bersama rekan-rekannya setelah tak terima karena MF melempari petasan pada AG yang tengah nongkrong. (HARIAN JOGJA/Andreas Tri Pamungkas)