SOLOPOS.COM - Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama. (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGENKapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, mengimbau kepada masyarakat Sragen tidak perlu takut atau resah dengan merebaknya isu penculikan anak tetapi tetap meningkatkan kewaspadaan. Kapolres meminta kepada orang tua untuk memberi pemahaman kepada anak agar tidak mudah percaya terhadap orang yang tidak dikenal.

“Masyarakat tidak perlu resah berlebihan. Jangan mudah percaya informasi sebelum mengetahui fakta sebenarnya. Beri pemahaman kepada anak agar tidak mudah percaya terhadap orang  yang tidak dikenal. Mengawasi anak apabila berada di luar rumah dan tidak menggunakan barang mewah atau mencolok,” imbau Kapolres kepada Solopos.com, Jumat (3/2/2023).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kapolres mengungkapkan apabila melihat orang yang mencurigakan sebaiknya melapor ke petugas terdekat. Apabila terdesak dan memerlukan bantuan, ujar dia, segera meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Sebelumnya, Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Ari Pujiantoro, menyampaikan isu penculikan yang beredar di wilayah Gesi itu hoaks. Dia sudah mengonfirmasi sekolah di Gesi, Sragen, bersama Kapolsek Gesi bahwa voice note tentang dugaan percobaan penculikan di sekolah di wilayah Gesi tersebut tidak benar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya