SOLOPOS.COM - Ilutrasi kasus penculikan anak (Freepik).

Solopos.com, KARANGANYAR — Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, memastikan bahwa kabar santer tentang penculikan anak yang beredar beberapa waktu lalu adalah hoaks alias berita bohong.

Hal tersebut ia sampaikan setelah menerima keluhan para guru dan orang tua di SDN 1 Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Jumat (17/2/2023), dalam acara Jumat Curhat. Jumat Curhat merupakan kegiatan Kapolres mendengarkan masukan langsung dari berbagai elemen masyarakat.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Isu penculikan anak baru-baru ini banyak disampaikan. Kami pastikan bahwa itu adalah hoaks. Terkait persebaran hoaks ini di media sosial, kami minta agar masyarakat tidak mudah mempercayainya dan tidak usah menyebarkan informasi yang belum jelas,” ujarnya didampingi Wakapolres Kompol Purbo Adjar Waskito kepada para guru di sekolah tersebut.

Meski demikian, pihaknya mengimbau agar orangtua maupun pihak sekolah agar selalu waspada terhadap tindak kejahatan penculikan tersebut. Terlebih di sekolah yang berada di pinggir jalan besar, kewaspadaan tinggi harus selalu dijaga.

“Meskipun kemarin itu hoaks, tetapi semuanya harus waspada. Jangan sampai lengah,” imbuhnya. Jerrold menambahkan bahwa Polres Karanganyar siap membantu masyarakat dalam menghadapi informasi yang belum jelas kebenarannya.

“Kami siap kapan pun dan di mana pun untuk saling berbagi apabila ada permasalahan. Tidak usah segan berkomunikasi dengan kami. Ada banyak cara untuk menghubungi kami, baik melalui call center maupun media-media sosial kami,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya