SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Ryco Amelza Daniel dipindahtugaskan menjadi ajudan Presiden SBY. Posisi baru ini adalah promosi bagi yang bersangkutan, bukan pencopotan karena salah memberikan info soal teroris seperti isu yang berkembang.

“Jadi ajudan bukan seketika, itu sudah disiapkan sejak lama. Jadi bukan karena isu itu (salah tangkap),” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Jumat (7/8).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cerita soal salah info ini beredar saat Suryana alias Yayan alias Gepeng ditangkap di Koja, Jakarta Utara. Selain Yayan saat itu sempat ditangkap pula, seorang prajurit TNI AL, tapi kemudian dilepaskan.

“Saya kira tidak ada salah tangkap, dia sudah disiapkan lama,” tambah Nanan.

Ryco, yang juga pernah menjabat sebagai Kapolres Sukabumi, Jawa Barat, dikenal sebagai perwira polisi yang lama berkecimpung di bidang kontraterorisme. Dia dikenal juga sebagai seorang analis di Densus 88.

“Alhamdulillah mulai hari ini saya sudah menghadap ke Sekmil untuk bertugas sebagai ajudan presiden RI. Mohon doa,” terang Ryco saat dihubungi melalui telepon.

Pengganti jabatan Ryco di Polres Jakarta Utara yakni Kaden 88 Polda Metro Kombes Pol Rudi Supariyadi, yang juga pernah menjabat sebagai Kapolres Poso, Sulawesi Tengah. Sedang untuk jabatan Kaden 88 Polda Metro diisi AKBP Nurhadi Yuwono, yang kini masih menjabat sebagai Wakapolres Jakarta Utara.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya