Solopos.com, PURWODADI – Kapolres Grobogan, AKBP Jury Leonard Siahaan mengatakan aksi pencurian disertai pemberatan atau curat menjadi kasus terbanyak yang diungkap Polres Grobogan pada 2020. Untuk itu 2021 Polres Grobogan meningkatkan patrol guna menekan kasus tersebut.
Kapolres Grobogan AKBP Jury Leonard Siahaan dalam rilis akhir tahun mengungkapkan jika kasus curat menjadi kasus terbanyak yang ditangani oleh Polres Grobogan tahun 2020.
Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024
“Ada 60 kasus kasus pencurian disertai pemberatan atau curat. Kemudian narkoba ada 31 kasus, dan perjudian 23 kasus,” kata Kapolres Grobogan AKBP Jury Leonard Siahaan seusai menyerahkan kenaikan pangkat 146 anggotanya, Sabtu (2/1/2021).
Di urutan kedua setelah curat adalah kasus narkoba yang mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Hal ini berdasarkan hasil ungkap kasus narkoba dari Polres Grobogan pada 2020.
Kasus Harian Covid-19 di Jateng Tembus 1.017, Pasien Meninggal Bertambah 76 Orang
Kapolres Grobogan, AKBP Jury Leonard Siahaan mengatakanpada 2020 ada peningkatan kasus narkoba. Sepanjang 2020, Polres Grobogan sudah mengungkap 31 kasus narkoba dan menangkap 37 tersangka.
“Tahun 2020 total ganja yang disita 115,4 gram, sabu 19,97 gram, tembakau gorila 19,3 gram. Kemudian obat daftar G sebanyak 28.063 butir,” ujar AKBP Jury Leonard Siahaan.
Apabila dibandingkan dengan pengungkapan kasus pada 2019, Kapolres Grobogan mengungkapkan di 2020 terjadi kenaikan. Pada 2019 ada 24 kasus narkoba yang diungkap polisi, dan 2020 ada 31 kasus.
“Ada kenaikan 7 kasus narkoba dengan tersangka didominasi pemakai. Usia para tersangka adalah usia produktif yakni 25-30 tahun,” jelas Kapolres Grobogan.
Kapolres Grobogan mengatakan peristiwa lainnya adalah kebakaran yang mencapai 47 kejadian. Oleh karena itu Polres Grobogan akan meningkatkan patroli dan penyuluhan mengenai pencegahan kebakaran.
Aparat Gabungan di Sukoharjo Bersih-Bersih Wilayah dari Atribut FPI
Kenaikan Pangkat
Sementara itu sebanyak 146 anggota Polres Grobogan mendapat kenaikan pangkat. Mereka terdiri dari 2 perwira menengah, 22 perwira pertama, dan 144 bintara. Penyerahan kenaikan pangkat digelar di halaman Mapolres Grobogan, Sabtu (2/1)
Kapolres Grobogan, AKBP Jury Leonard Siahaan menjelaskan kenaikan pangkat merupakan satu penghargaan bagi anggota Polri dan memiliki makna penting. Kenaikan pangkat merupakan anugerah yang patut disyukuri. Ini merupakan wujud penghargaan pimpinan terhadap anggota yang dinilai disiplin, berdedikasi dan loyalitas tinggi.
Curi Dua Batang Cokelat, Pria Ini Dihukum Penjara 10 Tahun
“Atas nama pribadi dan institusi Polri, saya mengucapkan selamat kepada anggota Polres Grobogan yang mendapatkan kenaikan pangkat. Semoga ini dapat meningkatkan semangat kerja dan bekerja secara profesional,” ujar Kapolres Grobogan.
Di antara para personel yang mendapatkan rapor kenaikan pangkat ini, dua diantaranya adalah perwira menengah. Yakni Kabag Ops Kompol Sutomo yang mendapatkan penghargaan kenaikan pangkat menjadi AKBP. Selain itu, Sri Widodo yang semula berpangkat AKP naik menjadi Kompol.
“Alhamdulilah, kenaikan pangkat ini merupakan anugerah Tuhan yang luar biasa. Semoga ini saya bisa amanah dalam menjalankan tugas,” jelas AKBP Sutomo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
