SOLOPOS.COM - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan didampingi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono (kanan) dalam jumpa pers Operasi Cipta Kondisi, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (21/6/2017) lalu. (JIBI/Solopos/Antara/Reno Esnir)

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Iriawan akhirnya dimutasi menjadi Asisten Operasi (Asops) Kapolri.

Solopos.com, JAKARTA — Selama 10 bulan menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, banyak prestasi yang telah ditorehkan Irjen Pol M. Iriawan dan jajarannya. Kini, Iriawan dimutasi dari jabatan itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Prestasinya dimulai dari pengawalan serangkaian demo yang terbilang sukses tanpa korban jiwa dan minimnya korban luka. Berikutnya pengawalan mudik, pemberantasan premanisme atau geng motor, hingga pengungkapan 1 ton sabu yang dilabuhkan di dermaga eks Hotel Mandalika, Anyer, Banten.

Namun, ada satu kasus yang belum selesai di eranya, yaitu teror terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Hingga kini, pelaku teror itu belum juga terungkap.

Kini, 10 bulan sejak resmi menjabat pada September 2016 lalu, Iriwan pindah tugas menjadi Asisten Operasi (Asops) Kapolri. Sementara itu, jabatannya akan diisi oleh Kadiv Propam Polri Irjen Pol Idham Azis.

Adapun mutasi jabatan ini tertuang dalam Surat Telegram bernomor ST/1768/VII/2017 tertanggal 20 Juli 2017. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto pun membenarkan perihal mutasi ini.

“Benar. Ini adalah mutasi rutin dalam rangka tour of duty dan tour of area,” katanya dalam pesan singkat kepada Bisnis.com, Kamis (20/7/2017).

Di dalam surat keterangan ini, para pejabat yang dimutasi juga diminta untuk melaksanakan tugas barunya paling lambat 14 hari setelah surat keluar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya