SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SEMARANG — Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Rycko Amelza Dahniel mengklaim 107 dari 217 mahasiswa dan pelajar asal Papua yang sempat pulang ke tempat asal mereka menyusul permasalahan rasisme beberapa waktu lalu, kini sudah kembali ke Jawa Tengah.

"Dari 207 yang sempat pulang beberapa waktu lalu, sudah 107 yang kembali ke Jawa Tengah," papar Kapolda saat coffee morning bersama jurnalis di Semarang, Jateng, Selasa (12/11/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, para mahasiswa dan pelajar asal Papua tersebut tersebar di berbagai wilayah di Jawa Tengah. Dari pengakuan para mahasiswa yang sudah kembali untuk melanjutkan pendidikannya itu, kata dia, mereka justru telantar saat pulang ke kampung halamannya.

"Mereka merasa dibohongi, saat pulang ternyata tidak ada yang mengurusi," katanya.

Setelah kembali lagi ke Jawa Tengah, kata dia, para pelajar dan mahasiswa ini akan kembali menempuh pendidikan. Kapolda memastikan keamanan bagi para mahasiswa dan pelajar asal Papua dalam menempuh pendidikan.

Menurut dia, terdapat dua agenda penting dalam waktu dekat yang menjadi perhatian kepolisian, yakni HUT Komite Nasional Papua Barat dan Organisasi Papua Merdeka. Ia memastikan kepolisian akan mencegah berbagai upaya yang ingin memecah belah NKRI oleh kelompok-kelompok tertentu.

"Dari Jawa Tengah, kami cinta Papua," katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya