SOLOPOS.COM - Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji (Peni Widarti/JIBI/Bisnis)

Fasilitas Polisi diharapkan termasuk HP pintar yang dibutuhkan Babinkamtimbas sebagai upaya menunjang pelayanan terhadap masyarakat.

Madiunpos.com, MADIUN – Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Anton Setiadji menggelar Kunjungan Kerja pada Polres Jajaran Korwil V dan Silaturahmi dengan Forpimda, Toga, Tomas, Paguyuban Pencak Silat Kota dan Kabupaten Madiun di GOR Tunggal Panaluan Kompleks Mapolres Madiun, Jumat (16/10/2015). Dalam agenda Kapolda Jatim tersebut, Anton Setiajdi, meluangkan waktu menggelar sesi tanya jawab.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pantauan Madiunpos.com, sesi tanya jawab bersama Anton Setiadji itu digelar terakhir dalam agenda Kapolda Jatim tersebut, yakni setelah sambutan para kapolres, pemimpin daerah atau yang mewakili, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ketua perguruan pencak silat di wilayah Madin Raya. Karena mepet dengan pelaksanaan salat Jumat, sesi tanya-jawab dalam forum yang dihadiri juga ribuan polisi tersebut hanya dilakukan dalam dua sesi.

Salah satu pertanyaan dalam sesi tanya jawab datang dari salah seorang bintara pembina desa keamanan dan ketertiban masyarakat (babinkamtibmas) di Kabupaten Madiun, Aiptu Sugito. Polisi yang lebih populer dengan sesebutan lama, bintara pembina desa (babinsa) itu meminta penjelasan Kapolda Jatim Anton Setiadji terkait fasilitas pendukung yang bisa diperoleh para polisi di desa itu dalam upaya pelayanan kepada masyarakat.

Menurut Sugito, para babinkantibmas saat ini membutuhkan handphone (HP) canggih yang bisa diisi dengan beragam aplikasi media sosial. “Izin jendral! Belum semua babinkamtibmas memiliki dan bisa menggunakan fasilitas komunikasi melalui Whatsapp [WA] atau BlackBerry Mesengger [BBM]. Mohon petunjuk. babinkamtimbas akan lebih bisa memonitoring dan menetralisir kejadian di wilayah masing-masing jenderal, apabila tersedia HP pintar,” kata Sugito.

Bukan hanya HP pintar atau smartphone, Sugito, juga mengusulkan babinkamtimbas dibekali dengan kendaraan roda dua.

Belajar Dulu
Setelah menampung setiap pertanyaan, Kapolda Jatim Anton Setiadji mulai menanggapi satu per satu, termasuk terkait usulan Sugito. Terkait HP pintar, Anton Setiadji meminta kepada para babinkamtibmas untuk terlebih dahulu belajar pemanfaatannya melalui berbagai aplikasi.

Dia juga meminta kepada kapolres maupun kepolsek memberikan pelajaran mengenai penggunaan alat komunikasi tersebut. “Babinkamtibmas harus belajar lagi, jangan sampai kalah dengan masyarakat. kapolres dan kapolsek beri pelajaran. Jangan sampai [babinkamtibmas] gak gelem maca. Tidak hanya WA, nanti semua bisa belajar aplikasi media sosial lain. Dengan aplikasi cangggih, kemarin, kejadian di Lumajang, kami yang berada di Pacitan juga tahu. Telegram juga akan digunakan nanti. Ada lagi media sosial Instagram, hayo? Meski mau pensiun, jangan kalah!” terang Anton Setiadji.

Sementara itu, terkait kendaraan roda dua untuk babinkamtibmas, Anton Setiadji masih akan mengecek inventaris di Polda Jatim. Menurut dia, Polda Jatim sudah membagikan ribuan kendaraan roda dua kepada aparat kepolisan di wilayah ini, namun memang tidak bisa untuk semua babinkamtimas. Anton Setiadji, menyebut Polda Jatim akan melaporkan atau mengusulkan kendaraan operiasonal ke Mabes Polri apabila benar-benar dibutuhkan.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya