Semarangpos.com, SEMARANG — Polda Jawa Tengah memastikan situasi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Solo dalam kondisi aman. “Situasi Rutan Kelas I Solo saya pastikan aman dan kondusif pascakeributan yang terjadi kemarin. Para napi yang terlibat keributan sudah dipindahkan ke beberapa lapas yang ada di Jateng, termasuk di Polda,” kata Kapolda Jateng Condro Kirono, Jumat (11/1/2019).
Condro menerangkan dari total 11 napi yang dipindah, saat ini, ada enam narapidana yang dititipkan di ruang tahanan Mapolda Jateng. Sedangkan lima lainnya, masing-masing dua di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sragen dan tiga di LP Wonogiri.
Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak
Menurutnya, hingga kini, tidak ada penetapan tersangka pascakeributan. Pasalnya, ricuh yang terjadi di Rutan Solo itu merupakan buntut dari terprovokasinya dua kelompok tahanan.
Dikatakannya, penyebab keributan yang terjadi di dalam Rutan Kelas I Solo saat ini masih dalam penyelidikan oleh kepolisian. Pihaknya juga melakukan antisipasi dengn mempertebal pengamanan.
“Antisipasi kemarin kita tempatkan satu peleton Sabhara di sana bergabung dengan Brimob yang sudah ada,” ujarnya.
Selain itu, Condro mengaku telah bertemu dengan Kakanwil Kemenkumham Jateng untuk berkoordinasi terkait pengamanan di masing-masing LP. “Keamanan lapas diperketat, satu regu dari masing-masing polres, termasuk juga pengunjung juga lebih diperketat,” terangnya.
Terkait pemindahan belasan napi, dalam proses menunggu persidangan. “Begitu sidang dan putusannya nanti menunggu pengadilan, jadi ini kan masih dalam proses penanganan ini di kejaksaan,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
