SOLOPOS.COM - Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi memberikan keterangan kepada awak media saat meninjau pos pelayanan Lebaran Polres Grobogan di Simpang Lima Purwodadi, Sabtu (15/5/2021). (Solopos.com/Arif Fajar Setiadi)

Solopos.com, PURWODADI – Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol. Ahmad Luthfi meminta masyarakat yang hendak balik ke Jakarta membawa hasil uji swab dari fasilitas kesehatan lokal. Selain itu mereka juga harus membawa surat izin keluar masuk wilayah Jakarta.

“Surat izin tersebut bisa di-download di aplikasi,” kata Kapolda Jateng saat meninjau pos pengamanan dan penyekatan di Simpang Lima Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Sabtu (15/5/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi yang didampingi pejabat jajaran Polda Jateng diterima langsung Kapolres Grobogan AKBP Jury Leonard Siahaan. Ikut hadir pula Bupati Grobogan Sri Sumarni dan Dandim 0717/Purwodadi, Letkol Inf Asman Mokoginta.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Ditumpangi 20 Penumpang, Perahu Wisata di Waduk Kedungombo Kemusu Boyolali Tenggelam

Memasuki hari ke sembilan Operasi Ketupat Candi 2021, Polda Jateng sudah memeriksa 39.494 kendaraan di 14 pintu masuk ke wilayah Jawa Tengah.

“Selain itu kita juga sudah memutarbalikan kendaraan dari luar yang hendak masuk ke Jateng. Total ada 11.700 kendaraan yang diputarbalikan dengan jumlah terbanyak di perbatasan wilayah Jateng-Jawa Barat sebanyak 7.000 kendaraan,” jelas Kapolda Jateng.

Adapun Sabtu (15/5/2021) merupakan hari terakhir penyekatan arus mudik yang masuk ke wilayah Jawa Tengah. Sekaligus, lanjut Irjen Pol. Ahmad Luthfi merupakan hari dimulainya arus balik dari ke luar Jateng.

Seluruh anggota yang berada di pos pengamanan sudah siap. Kemudian tambah Kapolda Jateng, untuk pos pengamanan yang semula berada di sisi kanan saat arus mudik digeser ke sisi kiri. “Khususnya di jalan tol, jika pas mudik di sisi kanan maka memasuki arus balik dipindah ke sisi kiri,” tegas Kapolda Jateng.

Petugas yang berjaga nantinya bersifat edukatif dan meminta mereka mematuhi protokol kesehatan. Kemudian masyarakat yang hendak balik agar membawa hasil uji swab. Kemudian melengkapi dengan surat izin keluar masuk wilayah DKI Jakarta bagi yang mudik duluan sebelum ada penyekatan.

Baca Juga: Isi Libur Lebaran dengan Wisata Keliling Solo Naik Bus Tingkat

“Kemudian tidak semua kendaraan bisa melalui tol. Untuk kendaraan sumbu tiga [truk tronton] dilarang masuk tol, harus lewat bawah [non tol]. Hal ini demi kelancaran arus balik,” jelas Kapolda Jateng.

Menurut Kapolda Jateng secara umum anggota yang bertugas dalam semangat menjalankan operasi (Ketupat Candi 2021). Sedangkan untuk pemudik yang masuk ke wilayah Grobogan tidak ada yang reaktif maupun posifit Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya