SOLOPOS.COM - Kapolda DIY Brigjend Pol. Prasta Wahyu Hidayat saat memberikan instruksi kepada anggotanya saat upacara apel persiapan giat pengamanan hari Raya Iduladha di Mapolda DIY, Sabtu (10/9/2016). (Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)

Kapolda DIY mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menggelar kegiatan dia bersama bertajuk “Doa Damai Polda DIY untuk Indonesia”

Harianjogja.com, SLEMAN- Menyikapi berbagai permasalahan isu agama yang sedang hangat di Indonesia, Kapolda DIY mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menggelar kegiatan dia bersama bertajuk “Doa Damai Polda DIY untuk Indonesia”.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kegiatan yang diadakan di halaman Mapolda DIY tersebut dihadiri juga oleh beberapa pemuka agama dari pondok pesantren Krapyak, Mlangi, Kotagede, Pandanaran dan anggota kepolisian Polda DIY.

Ekspedisi Mudik 2024

“Berdoa dalam rangka untuk keamanan di negeri kita, terutama di wilayah DIY. Semoga rangkaian kegiatan pemilukada tidak menimbulkan isu dan perselisihan semua tetap aman,” ujar Kapolda DIY, Brigjen Pol Prasta Wahyu Hidayat, Kamis (3/11/2016).

Kapolda juga mengimbau kepada masyarakat di wilayah DIY agar tidak termakan isu-isu tersebut, sebaiknya masyarakat lebih mempertebal keimanan dan memohonkan jalan yang terbaik kepada sang pencipta.

Pasalnya dengan melakukan aksi-aksi yang belum tentu masyarakat juga mengetahui duduk perkaranya dan hanya akan membuat memperkeruh ketertiban dan keamanan bagi masyarakat.

“Mari kita berikan contoh bagi warga di daerah lain, daripada melakukan aksi marilah kita mensikapi dengan berdoa dan meminta petunjuk dari Allah,” tegasnya.

Perwakilan dari pemuka agama Muhaidin, menambahkan doa bersama seperti yang dilakukan jajaran kepolisian daerah dianggap sebagai salah satu cara untuk menangani persoalan-persoalan yang ada di Indonesia.

Harapannya masyarakat akan lebih terbuka pikirannya dan memperbaiki akhlaknya dengan melakukan doa dari pada melakukan aksi-aksi yang belum tentu juga menjadi penyelesaian masalah.

“Dengan doa bersama ini akan menjadi kesadaran yang positif serta akan mengubah mindset bahwa anggota polisi hanya bertindak dengan kekerasan. Ini bisa dianggap sebagai soft powernya dari aparat untuk menjaga keamanan dan kedamaian,” pungkasnya.

Terkait aksi demo besar-besaran yang terjadi hari ini, Kamis (4/11/2016) di Jakarta. Kapolda selalu mengimbau terutama bagi masyarakat di Yogyakarta untuk bersikap lebih bijaksana. “Sudahlah damai-damai saja di Jogja, daripada aksi sekali lagi saya tekankan lebih baik mensikapi dengan berdoa saja,” tegas Kapolda.

Meski demikian Kapolda juga tidak menepis bahwa dirinya mendapatkan informasi adanya warga DIY yang tetap pergi ke jakarta untuk mengikuti aksi demo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya