SOLOPOS.COM - Kapolda DIY, Brigjen Pol Haka Astana

Harianjogja.com, SLEMAN- Aktivis Jogja Police Watch (JPW) Baharuddin Kamba menilai penggantian Kapolda DIY Brigjen Haka Astana hanya sebagai bentuk ritual kebiasaan di lingkungan Polri.

Padahal hingga saat ini Haka masih memiliki sejumlah PR kasus yang belum terselesaikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurutnya, Kapolri sebaiknya melakukan evaluasi dan audit kinerja terhadap seluruh Kapolda termasuk Kapolda DIY sebelum dipromosikan jabatannya.

“Disaat penuntasan kasus kekerasan belum selesai, termasuk kasus Udin tapi Kapolda diganti. Ini seperti menjadi ritual kebiasaan kasus belum tuntas sudah diganti,” terangnya dalam rilis kepada wartawan.

Brigjen Haka Astana menduduki Kapolda DIY sejak 8 April 2013 atau sekitar dua pekan pasca kasus penyerangan Lapas Cebongan menggantikan Brigjen Sabar Rahardjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya