SOLOPOS.COM - Kapolda Yogyakarta yang baru Brigjen Pol Haka Astana (kanan) bersama pejabat lama Brigjen Pol Sabar Rahardjo melakukan salam komando usai mengikuti upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kapolda di Mabes Polri, Jakarta, Senin (8/4/2013). Brigjen Pol Sabar Rahardjo menggantikan posisi Brigjen Pol Haka Astana yang menjadi Kepala Biro Kajian dan Strategi Sumber Daya Manusia (SDM) Polri. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Kapolda Yogyakarta yang baru Brigjen Pol Haka Astana (kanan) bersama pejabat lama Brigjen Pol Sabar Rahardjo melakukan salam komando usai mengikuti upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kapolda di Mabes Polri, Jakarta, Senin (8/4/2013). Brigjen Pol Sabar Rahardjo menggantikan posisi Brigjen Pol Haka Astana yang menjadi Kepala Biro Kajian dan Strategi Sumber Daya Manusia (SDM) Polri. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Kapolda Yogyakarta yang baru Brigjen Pol Haka Astana (kanan) bersama pejabat lama Brigjen Pol Sabar Rahardjo melakukan salam komando usai mengikuti upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kapolda di Mabes Polri, Jakarta, Senin (8/4/2013). Brigjen Pol Sabar Rahardjo menggantikan posisi Brigjen Pol Haka Astana yang menjadi Kepala Biro Kajian dan Strategi Sumber Daya Manusia (SDM) Polri. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA – Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta yang baru, Brigjen Polisi Haka Astana akan menggunakan pendekatan budaya dalam menjalankan tugasnya menjaga keamanan di wilayah tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya katakan saya kecil di sana (Yogyakarta), besar di sana. Saya paham, saya akan coba dekati, saya tidak akan menggunakan lain, karena Sultan pesan menggunakan pendekatan budaya, coba dengan budaya mudah-mudahan bisa tercapai,” kata Haka seusai upacara serah terima jabatan di Mabes Polri Jakarta, Senin (8/4/2013).

Ekspedisi Mudik 2024

Haka yang mengaku telah enam tahun meninggalkan Yogya mengatakan akan berkeliling untuk mencari informasi, termasuk ke lingkungan internal (anggota) dan ke masyarakat. Dia berharap, dengan dikembalikan ke Yogya, dimana dia pernah ditempatkan sebelumnya, bisa membantu Polri mengemban tugas untuk menjaga keamanan.

Meski belum berani mengakui kapan bisa memberantas premanisme, Haka berharap pengembaliannya ke Yogyakarta bisa mempercepat progres penyelesaian ketimbang yang tidak pernah ditempatkan di Yogyakarta. “Saya mengenal dan saya sudah tahu karakter. Memang saya bolak balik Yogya, dari Kapolresta, balik Kapoltabes, kemudian ini balik lagi Progo 1, mulai dari Yogya 2, Yogya 1. Mudah-mudahan atas dukungannya saya akan bisa bersama-sama masyarakat menjaga keamanan yang lebih kondusif. Apa yang sudah dikerjakan Pak Sabar akan kita teruskan,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Timur Pradopo mengatakan serah terima jabatan atau sertijab merupakan hal biasa yang didasarkan pada evaluasi kinerja dan peningkatan karir polisi. “Tidak ada kaitan dengan hal-hal yang lain, tapi untuk performance tugas dan pelayanan kepada masyarakat,” kata Timur.

Dia juga meminta Kapolda DIY yang baru melakukan pendekatan dengan masyarakat dan menciptakan rasa aman di daerahnya. “DIY merupakan daerah spesifik maka wujudkan kembali rasa aman masyarakat dan bangkitkan kembali kepercayaan masyarakat,” katanya.

Brigjen Pol Haka Astana menggantikan Brigjen Pol Sabar Rahardjo sebagai Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Kapolda DIY). Posisi Haka yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Kajian dan Strategi Sumber Daya Manusia (SDM) Polri selanjutnya akan digantikan oleh Sabar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya