Solopos.com, KLATEN — Sebanyak tiga remaja tertangkap basah saat melakukan aksi vandalisme di tembok rumah salah satu warga di Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten. Ketiga remaja itu diminta menghapus dan mengecat tembok yang sudah mereka coret-coret.
Vandalisme menyasar ke tembok salah satu rumah warga Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan. Ketiga bocah itu tertangkap basah, Selasa (30/8/2022) dini hari.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, melalui Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah, menjelaskan awalnya pada Minggu (28/8/2022) pagi, pemilik rumah mendapati tembok rumah sudah dicoret-coret menggunakan cat semprot alias pylox. Pemilik rumah dibantu warga lantas mengawasi tembok rumah itu pada Selasa dini hari.
Sekitar pukul 01.00 WIB, ada tiga orang yang berhenti dan melakukan coret-coret tembok rumah. Warga lantas bersama-sama menangkap tiga orang tersebut yang sedang asyik coret-coret tembok.
“Ketiga orang tersebut kemudian diserahkan ke Polsek Jogonalan. Atas permintaan pengadu, ketiga orang tersebut dilakukan pembinaan supaya tidak mengulangi lagi,” kata Iptu Abdillah, Selasa.
Baca Juga: Cegah Vandalisme dan Mesum, Taman di Klaten Bakal Dijaga Satpam
Ketiga remaja itu masing-masing berinisia MTF, 18, warga Kecamatan Klaten Selatan, DM, 17, warga Kecamatan Kebonarum, dan AF, 16, warga Kecamatan Kebonarum.
Atas permintaan pengadu alias pemilik rumah, permasalahan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, ada syarat bagi ketiga pelaku, yakni mengecat lagi tembok yang sudah dicoret-coret. Selanjutnya dilakukan mediasi dengan menghadirkan orang tua dari ketiga pelaku.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
