Solopos.com, KARANGANYAR — Bupati Karanganyar, Juliyatmono, meminta masyarakat dan pedagang di kompleks Alun-Alun Kabupaten Karanganyar dan sekitarnya untuk bersabar. Bupati menyampaikan itu perihal pembukaan kembali Pasar Sabtu dan Pasar Minggu/Car Free Day (CFD).
Bupati meminta masyarakat menunggu hasil evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah, Senin (4/10/2021).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga : Takut Terjadi Learning Loss, Guru di Klaten Tak Sabar Ingin PTM
“Kami belum mempertimbangkan [pembukaan Kembali] Pasar Sabtu dan Car Free Day. Sabar. Kami tunggu tanggal 4 Oktober. Hari itu kan sudah dievaluasi perpanjangan PPKM. Kami lihat perkembangannya,” ujar dia saat berbincang dengan wartawan di Pendopo Rumah Dinas Bupati, pekan lalu.
Meki demikian, Yuli, sapaan Juliyatmono, menilai ada peluang pembukaan kembali pusat aktivitas perekonomian masyarakat yang diadakan sepekan sekali itu jika leveling PPKM Karanganyar turun dari level tiga ke level dua.
Baca Juga : Update Kasus Pembobolan Rekening Bank Jateng, Tersangka Masih Buram
“Ada peluang, tapi perlu bersabar. Kami tidak boleh terlalu euforia, terlalu longgar. Hati-hati karena meskipun Covid-19 ini sudah bisa ditangani, kami juga harus mewaspadai varian baru Covid-19,” imbuhnya.
Sementara itu, pantauan Espos, Sabtu (2/10/2021), suasana di sekitar Alun-Alun Kabupaten Karanganyar yang biasa menjadi area Pasar Sabtu masih lengang. Hanya sedikit warga beraktivitas di lokasi tersebut. Sebagian warga berjalan-jalan, berolah raga, atau sekadar menongkrong.
Baca Juga : Sasar 2.000 orang, Kapolda Jateng akan Tinjau Vaksinasi Taraman Sragen
Seperti diketahui, Pemkab Karanganyar meliburkan pasar tiban di Alun-Alun Kabupaten Karanganyar, yakni Pasar Sabtu dan Pasar Minggu mulai Sabtu (21/3/2020) hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Tindakan tersebut sebagai upaya antisipasi sekaligus memutus mata rantai persebaran virus Covid-19 di Karanganyar. Apalagi keberadaan Pasar Sabtu dan Pasar Minggu mengundang kerumunan massa.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
