SOLOPOS.COM - Ketupat dan opor ayam, makanan khas Lebaran di Indonesia. (Freepik)

Solopos.com, SOLOMuhammadiyah telah menentukan Lebaran 2022 atau Idulfitri 1 Syawal 1443 Hijriah pada Senin, 2 Mei 2022.

Menggunakan metode hisab wujudul hilal, Muhammadiyah sebelumnya juga telah menetapkan awal Ramadan dan Zulhijah 1443 Hijriah. Penetapan itu tercantum dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Melalui maklumat itu, 1 Ramadan 1443 H jatuh pada Sabtu, 2 April 2022 , 1 Syawal 1443 H jatuh pada Senin, 2 Mei 2022 M, 1 Zulhijah 1443 H jatuh pada Kamis, 30 Juni 2022 M. Kemudian, Hari Arafah (9 Zulhijah 1443 H) pada Jumat, 8 Juli 2022 M dan Iduladha (10 Zulhijah 1443 H) pada Sabtu, 9 Juli 2022 M.

Baca Juga: Ternyata Muhammadiyah Tak Diundang Hadiri Sidang Isbat

Seperti dikutip dari muhammadiyah or.id, umur bulan Ramadan 1443 H adalah 30 hari.

Pada Sabtu Legi, 29 Ramadan 1443 H bertepatan dengan 30 April 2022 M, ijtimak jelang Syawal 1443 H belum terjadi. Ijtimak terjadi esok harinya, Ahad Pahing, 30 Ramadan 1443 H bertepatan dengan 1 Mei 2022 M pukul 03:31:02 WIB.

Tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta ( f = -07° 48¢  LS dan l = 110° 21¢ BT ) = +04° 50¢ 25² (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam itu bulan berada di atas ufuk.

Baca Juga: Sering Beda Awal Puasa dan Lebaran, Ini Perbedaan NU dan Muhammadiyah

Sementara Kementerian Agama (Kemenag) bakal menggelar sidang isbat untuk menentukan Lebaran atau 1 Syawal 1443 H.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib mengatakan sidang isbat digelar sesuai Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah. Sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender hijriah.

Sidang isbat akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam. Sidang ini juga akan melibatkan perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya.

Baca Juga: Gus Dur Mengaku Orang Muhammadiyah di NU, Begini Kisahnya

“Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI untuk hadir dalam sidang,” katanya seperti dikutip dari situs Kemenag jelang sidang isbat penentuan awal Ramadan beberapa waktu lalu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya