Solopos.com, LIVERPOOL — Liverpool meraih kemenangan spesial saat menggasak Everton dengan skor telak 5-2 di Anfield, Kamis (5/12/2019) dini hari WIB. Tak hanya menjaga harga diri tim di Derbi Merseyside, tiga poin tersebut membawa Liverpool memecahkan rekor klub yakni 32 laga beruntun tak terkalahkan di liga.
Kemenangan itu juga membuat posisi Andy Robertson dkk. kian kukuh di puncak klasemen dengan 43 poin. Namun di balik kemenangan sensasional itu, The Reds menyimpan problem yang belum kunjung terselesaikan. Anak asuh Jurgen Klopp tak lagi mampu menjaga gawangnya tanpa kebobolan sejak September.
Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik
Padahal musim lalu pertahanan Liverpool adalah yang terbaik di Liga Premier Inggris. Gawang Adrian bahkan harus bobol dua kali di babak pertama saat melawan Everton yakni lewat aksi Michael Keane dan Richarlison. “Dari waktu ke waktu kami agak keropos dalam bertahan,” keluh Klopp seperti dilansir Metro, Kamis.
Sejauh ini Liverpool memang baru kebobolan 14 gol hingga pekan ke-15, tim paling sedikit kemasukan setelah Leicester City (sembilan gol) dan Sheffield United (13 gol). Namun klub asal Merseyside itu hanya mencatatkan dua kali clean sheet sejak liga bergulir Agustus lalu.
Kali terakhir gawang Liverpool tak kebobolan adalah saat mereka menang 1-0 atas Sheffield United pada 28 September. Kiper utama Liverpool dan peraih Golden Glove musim lalu, Alisson, bahkan belum pernah mencatat clean sheet di Liga Premier musim ini.
Selama periode Oktober hingga awal Desember ini, gawang Liverpool selalu berhasil dibobol lawan. Total sembilan bola sudah dipungut dari jala The Reds sepanjang kurun waktu tersebut.
Hal ini jelas berbanding terbalik dengan performa lini belakang mereka musim lalu. Saat itu barisan pertahanan Liverpool sangat solid, hanya kebobolan delapan kali hingga paruh musim 2018/2019, dan cuman mencatatkan total 22 kali kemasukan sampai kompetisi berakhir.
Beruntung lini depan Liverpool masih sama garangnya. Saat menjamu Everton, penyerang pelapis seperti Divock Origi dan Xherdan Shaqiri pun mampu menyumbangkan total tiga gol. Dua gol lain dicetak Sadio Mane dan Georginio Wijnaldum. Bek Liverpool, Virgil van Dijk, mengaku senang dengan performa rekan-rekannya.
“Para pemain yang diturunkan fantastis. Kami butuh semua pemain di musim yang panjang ini,” ujar Van Dijk.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
