SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencarian korban tenggelam (JIBI/Solopos/Burhan Aris Nugraha)

Solopos.com, JAKARTA — Kapal Berkat Bersaudara, Selasa (29/7/2014), tenggelam di kawasan perairan Kuala Kapuas, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kementerian Perhubungan, Rabu (30/7/2014), memastikan kapal itu kelebihan penumpang sehingga tenggelam dan menewaskan setidaknya 12 penumpangnya.

“Menurut Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan [KUPP] Kuala Kapuas, Wahyudi, penyebab tenggelamnya kapal tersebut karena kelebihan penumpang,” ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan J.A. Barata dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Ia memaparkan akibatnya terdapat 12 orang yang dinyatakan meninggal, sementara enam orang masih dalam pencarian, serta 42 orang selamat dan 15 sepeda motor hilang. Kapal penyeberangan antarkampung Berkat Bersaudara milik H. Iyus itu diketahui mengangkut 60 orang penumpang dan 15 sepeda motor.

Kapal tersebut tenggelam di antara Panamas Dolok Kuala Kapuas, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (29/7) pukul 08.45 WITA. “Pihak KUPP dan instansi terkait telah menarik kapal Berkat Bersaudara merapat ke Kampung Kapuas,” katanya.

Sedangkan upaya pencarian korban juga akan dilanjutkan pada Rabu ini.

Kapal nahas itu awalnya hendak berlayar dari Desa Panamas menuju Kota Kapuas, Kalimantan Tengah. Namun di tengah perjalanan, feri yang banyak mengangkut warga Kalimantan Tengah Selatan tersebut tenggelam di tengah Sungai Kapuas. Sebagian korban yang selamat sudah pulang ke rumah masing-masing dan sebagian lagi menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kualakapuas.

Tim penyelamat yang beranggotakan puluhan petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kapuas, BPBD, Kodim, Polres dan Tagana yang dibantu Tim SAR Banjarmasin saat ini masih mencari korban yang belum ditemukan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya