SOLOPOS.COM - (antara)

(antara)

BAKAUHENI–Sebanyak 35 penyelam dikerahkan untuk mencari dan mengevakuasi korban tenggelamnya kapal motor penumpang (KMP) Bahuga Jaya dalam satu insiden tabrakan dengan kapal tanker/kargo di perairan sekitar Pulau Rimau Balak, empat mil dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu dinihari (26/9/2012).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Tim penyelam itu berasal dari Badan SAR Nasional, Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, dan Denjaka Korps Marinir,” kata Kepala Kantor SAR Lampung, Saidar R Jaya, di Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis (27//2012).

Dia menyebutkan pihaknya telah menemukan titik lokasi tenggelammnya KMP Bahuga Jaya. Namun demikian titik lokasi tenggelam kapal itu bisa saja berubah mengingat cuaca dan kemungkinan kapal bisa bergeser setiap jamnya. “Koordinat lokasi tenggelamnya kapal bisa saja melebar,” ujarnya.

Terkait dengan kemungkinan penyelam gagal ke titik lokasi mengingat kedalaman tenggelamnya kapal yang mencapai sekitar 50 meter, dia menjelaskan pihaknya akan melihat kondisi di lapangan seperti faktor cuaca atau gelombang serta pergeseran lokasi tenggelamnya kapal naas tersebut.

Sementara itu Deputi Operasional Basarnas Mayor Jenderal Hadi Lukmono mengatakan teknis pencarian korban yakni dengan mencari tempat tenggelamnya kapal feri tersebut, kemudian memasang tali menuju ke bawah tempat lokasi Bahuga Jaya tenggelam.

Hadi Lukmono mengatakan, kedalaman air laut tenggelamnya Bahuga sekitar 50 meter dan diperkirakan ada korban lain di kapal. “Korban yang telah dievakuasi sebanyak 214 orang dan tujuh orang dipastikan meninggal dunia,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya