Solopos.com, OSLO – Kapal pesiar bertenaga baterai pertama di dunia, MS Roald Amundsen, melakukan pelayaran perdana di Ulsteinvik, Norwegia, Senin (1/7/2019). Ini merupakan kapal pesiar hibrida bertenaga baterai itu mengangkut 500 penumpang.
Dikutip dari Reuters, Jumat (5/7/2019), meski bertenaga baterai, kapal MS Roald Amudnsen tersebut dirancang khusus untuk berlayar di perairan dengan iklim keras. Tenaga baterai diperkirakan dapat mengurangi konsumsi bahan bakar. Sekaligus memangkas emisi karbon dioksida sekitar 20 persen dibandingkan kapal dengan bahan bakar gas laut.
Promosi Indeks Bisnis UMKM BRI: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat tapi Prospektif
Kapal pesiar bertenaga baterai tersebut dirancang oleh perusahaan Hurtigruten di Norwegia. Ide awalnya tercetus saat melihat jumlah kendaraan di Norwegia yang terus bertambah.
“Kapal ini dirancang mengambil energi berlebihan dari mesin yang kemudian dimasukkan ke dalam baterai sebagai cadangan. Jadi, baterai bisa dipakai untuk menjalankan kapal saat kehabisan bahan bakar. Cara ini bakal mengurangi emisi secara signifikan,” terang Kepala Eksekutif Hurtigruten, Daniel Skjeldam.
Saat ini, teknologi baterai sebagai pengganti bahan bakar kapal masih dalam masa pengembangan. Sebab, beberapa pelabuhan masih menyediakan stasiun pengisian bahan bakar.
“Kami berharap nantinya baterai bisa menjadi bahan bakar utama kapal. Dengan baterai tersebut, kapal bisa berlayar selama 18-20 hari tanpa diisi ulang,” sambung Dabiel Skjeldam.
Selayaknya kapal pesiar, MS Roald Amundsen didesain mewah. Kapal ini mampu membawa 500 penumpang dan dirancang berlayar saat cuaca buruk. Pada pelayaran perdana ini, kapal MS Roald Amundsen menuju ke Kutub utara. Kapal ini bakal mengarungi jalur barat laut Alaska dan diperkirakan sampai di Antartika pada Oktober 2019.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
