Denpasar (Solopos.com)–Sebuah kapal penumpang tradisional yang berlayar dari Nusa Lembongan ke Nusa Penida, Bali tenggelam. Dari 35 penumpang itu, 11 orang tewas.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sebanyak 11 korban yang tewas, mayatnya sudah dievakuasi di Puskesmas Desa Jungut Batu, Nusa Lembongan. Sementara 11 orang dinyatakan selamat dan 13 korban masih terus dicari.
“Kapal nelayan Sri Murah Rejeki tenggelam pukul 03.20 Wita,” kata Direktorat Kepolisian Perairan Polda Bali Kombes Polisi Agoes Doeta Soepranggono dia kantornya kepada wartawan, Rabu (21/9/2011).
Kapal tenggelam sesaat setelah berlayar dari Desa Jungut Batu, Nusa Lembongan menuju Desa Toya Pakeh, Nusa Penida. Saat ini, Polairud Polda Bali, Basarnas, TNI AL terus melakukan pencarian. Pencarian juga dibantu oleh Bounty Cruise dan nelayan.
“Kita masih terus melakukan pencarian korban yang selamat,” kata Agoes. Hingga kini belum diketahui penyebab tenggelamnya kapal nelayan berpenumpang tersebut.
(detik.com/tiw)