Kapal Pengangkut Barang Mogok di Perairan Baron, Kapten Enggan Menepi

Kapal pengangkut barang yang terdampar mengalami kerusakan mesin.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Sebuah kapal pengangkut barang terdampar di kawasan perairan Pantai Baron, Desa Kemadang, Tanjungsari. Kapal ini berhenti mendadak karena mengalami kerusakan pada mesin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapal Srikandi Indonesia awalnya melakukan bongkar muat di Pacitan. Setelah itu, kapal kembali meneruskan perjalanan dengan tujuan Cilacap dan Lampung pada Senin (6/2/2017) lalu. Namun di tengah perjalan, kapal ini mengalami gangguan sehingga menepi di wilayah peraiaran Baron.

Baca Juga : Kapal Pengangkut Barang Mogok di Perairan Baron

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono menambahkan, pihaknya terus memantau keberadaan kapal Srikandi Indonesia. Pengawasan dilakukan untuk memastikan kapal dalam posisi aman, terlebih lagi saat ini sedang terjadi cuaca ektrem yang bisa memicu terjadinya bahaya.

“Kami sudah tawarkan kapten kapal untuk singgah sementara di pos, tapi hal itu ditolak dengan alasan akan menunggu hingga proses perbaikan selesai dilakukan,” katanya, Rabu (8/2/2017)

Menurut dia, kerusakan kapal Srikandi Indonesia bukan pertama kali yang terjadi di wilayah Gunungkidul. Sebab dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir sudah ada tiga kejadian. Kejadian pertama di 2010 lalu, sebuah kapal tangker milik pertamina terbakar dan mengakibatkan 3 ABK meninggal dunia. Selanjutnya di 2013 lalu, kecelakaan kapal Akau Jaya Sembilan kembali terjadi dan mengakibatkan sembilan orang tewas.
“Satu lagi kejadian di 2016 lalu, tapi beruntungnya tidak sampai menimbulkan korban jiwa,” papar Marjono.