SOLOPOS.COM - Tim Basarnas dan relawan saat mengevakuasi nelayan korban kecelakaan laut, di Pelabuhan Perrairan Nusantara Prigi, Trenggalek, Rabu. (Antara)

Solopos.com, TRENGGALEK – Kapal yang ditumpang dua orang nelayan mengalami kecelakaan laut di Teluk Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Satu orang nelayan ditemukan meninggal dunia, sedangkan satu nelayan lagi masih dalam proses pencarian.

Koordinator Pos SAR Trenggalek, Yoni Fariza, mengatakan kedua nelayan itu dilaporkan melaut dari Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi pada Selasa (26/3/2024) pukul 15.45 WIB. Ketika memasuki perairan Karang Malang dan keluar Teluk Progi sekitar pukul 16.30 WIB, kapal tiba-tiba mengalami kerusakan kemudi. Pemilik perahu pancing ulur itu sempat memberikan kabar kepada PPN Prigi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Korban sempat memberikan kabar kepada petugas Pelabuhan saat mengalami kerusakan kemudi itu,” kata dia, Rabu (27/3/2024).

Kerusakan kemudi akibat rusaknya mesin itu membuat kapal hilang kendali dan terombang-ambing di lautan. Ganasnya ombak di laut selatan membuat kapal itu terdampar di Karang Malang hingga membuat kapal pecah. Karang Malang berada di koordinat S8°20’4,2.2736” E 111°44’53.8944” Kabupaten Trenggalek.

Atas kejadian itu, Tim SAR Prigi langsung menuju ke lokasi untuk proses evakuasi sekitar pukul 17.15 WIB. Tim berangkat dari PPN Prigi menggunakan KMN SB Baru.

Dalam proses evakuasi itu, tim hanya menemukan sang nahkoda, sementara ABK-nya belum ditemukan. Sekitar pukul 20.00 WIB, tim tiba di PPN Prigi dan langsung membawa jenazah korban ke Puskesmas Watulimo.

“Dari hasil visum, korban murni kecelakaan laut,” kata Yoni yang dikutip dari Antara.

Setelah dari Puskesmas Watulimo, jenazah nelayan itu langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Sementara itu, pencarian terhadap Suprayitno, ABK KMN Bharokah yang masih hilang itu dilanjutkan pencariannya.

Jenazah yang berhasil ditemukan itu merupaka pemilik sekaligus nahkoda kapal KMN SB Bharokah bernama Kaseri, 59, warga RT 015/RW 003, Dusun Tambakan, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Sedangkan ABK yang masih dalam upaya pencarian bernama Suprayitno, 46, warga RT 015/RW 003, Dusun Ketawang, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya