SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan kapal. (Istimewa/Antara)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Pencarian kapal nelayan yang hilang kontak di perairan Gunungkidul, DIY, terus dilakukan. Tim SAR Gabungan Gunungkidul sudah dua hari mencari kapal milik nelayan yang hilang di sekitar Pantai Ngitun, Kapanewon Tepus.

Proses pencarian dilakukan setelah adanya laporan hilang kontak pada Minggu (1/5/2022) malam. Kapal yang hilang diketahui hendak melakukan perbaikan mesin di Cilacap, Jawa Tengah. Kapal itu bergerak setelah selesai beroperasi di Sendang Biru, Malang, Jawa Timur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Koordinator SAR Pantai Sadeng, Sunu Handoko, menyebut kontak terakhir kapal itu terjadi pada Jumat (29/4/2022).

“Dari kontak terakhir lewat Whatsapp diketahui mesin kapal mengalami overheat, lalu dilakukan pendinginan setelah itu tak ada kontak lagi,” jelasnya, Selasa (3/5/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Kapal yang hilang tersebut, kata Sunu, berangkat dari Sendang Biru, Malang pada Rabu (27/4/2022). “Tujuannya Cilacap dengan keperluan memperbaiki kapal karena memang asal kapal dari Cilacap,” katanya.

Baca juga: Mau Mudik ke Gunungkidul? Hati-Hati, Empat Lokasi Ini Rawan Kecelakaan

Sunu menyayangkan pelaporan yang terlambat, sehingga pencarian baru bisa dilakukan pada Senin (1/5/2022). “Kalau lebih awal kami bisa mencari lebih dulu untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan,” ujarnya.

Puing-Puing Kapal

Dari hasil pencarian hari pertama, kata Sunu, ditemukan puing-puing yang diduga milik kapal yang hilang di sekitar lepas Pantai Ngitun, Kapanewon Tepus. “Sekarang kami menyisir dengan tiga kapal sekoci dan perahu jukung,” jelasnya.

Pencarian dilakukan oleh 10 personel SAR Pantai Sadeng dan dibantu personel TNI AL, Polsek Girisubo, Basarnas, dan Polisi Air. “Penyisiran dilakukan ke arah timur sampai Pantai Klayar, Pacitan hingga arah barat sampai Pantai Baron,” ujar Sunu.

Baca juga: Cegah Nuthuk, Pelaku Usaha di Gunungkidul Harus Sertakan Daftar Harga

Adapun anak buah kapal (ABK) yang mengoperasikan kapal hilang tersebut tiga orang. “Satu warga Gunungkidul dan dua warga Cilacap,” kata Sunu.

ABK asal Gunungkidul diketahui bernama Anggi Pratama, 19, beralamat Songbanyu, Kapanewon Girisubo. Lalu dua ABK dari Cilacap diketahui masing-masing Riki, 22, dan Hendra, 23.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul: Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya